Erdogan Akui Adanya Kekurangan dalam Respons Penanganan Gempa

9 Februari 2023 11:04 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki Tayyip Erdogan berkunjung ke wilayah terdampak gempa di Kahramanmaras, Turki, Rabu (8/2/2023).  Foto: Adem ALTAN / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki Tayyip Erdogan berkunjung ke wilayah terdampak gempa di Kahramanmaras, Turki, Rabu (8/2/2023). Foto: Adem ALTAN / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengakui kekurangan negaranya dalam respons penanganan gempa. Bencana tersebut menewaskan hampir 10 ribu orang di Turki.
ADVERTISEMENT
Pengakuan itu disampaikan Erdogan saat mengunjungi salah satu wilayah paling terdampak gempa di Hatay pada Rabu (8/2). Sebanyak lebih dari 3000 orang tewas di Hatay. Seluruh wilayah juga hampir rata dengan tanah.
"Sangat tidak mungkin untuk bersiap menghadapi bencana seperti ini," kata Erdogan seperti dikutip dari Associated Press.
Presiden Turki Tayyip Erdogan berkunjung ke wilayah terdampak gempa di Kahramanmaras, Turki, Rabu (8/2/2023). Foto: Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/via REUTERS
"Kami tidak akan meninggalkan warga kami tanpa mendapat perawatan," sambung dia.
Hatay menjadi wilayah paling membutuhkan bantuan setelah gempa. Namun, upaya pengiriman bantuan terkendala cuaca dingin sampai landasan pacu bandara yang rusak akibat guncangan lindu.
Saat ini tim penyelamat masih mencari warga yang terperangkap di puing bangunan yang roboh. Meski demikian, belum diketahui berapa banyak lagi warga belum ditemukan.
Presiden Turki Tayyip Erdogan berkunjung ke wilayah terdampak gempa di Kahramanmaras, Turki, Rabu (8/2/2023). Foto: Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/via REUTERS
Lantaran keadaan Turki belum menunjukkan tanda-tanda membaik setelah gempa mengguncang awal pekan ini, pemerintahan Erdogan menjadi sasaran kritik.
ADVERTISEMENT
Pemimpin oposisi Turki, Kemal Kilicdaroglu, menyebut pemerintahan dua dekade Erdogan adalah otak di balik parahnya kerusakan setelah gempa. Menurutnya Erdogan dan pemerintahannya tidak mempunyai strategi penanggulangan bencana dan salah dalam penanganan dana belanja negara.