Erdogan Ancam Usir 10 Dubes, Termasuk dari Amerika Serikat

21 Oktober 2021 19:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri salat Jum'at di Masjid Agung Hagia Sophia, di Istanbul, Turki, Jumat (24/7). Foto: Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri salat Jum'at di Masjid Agung Hagia Sophia, di Istanbul, Turki, Jumat (24/7). Foto: Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (21/10/2021) mengancam akan mengusir 10 Duta Besar, termasuk dari Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kemarahan Erdogan dipicu kecaman 10 Dubes asing di Turki terkait penahanan tokoh hak sipil Turki, Osman Kavala. Pria 64 tahun itu ditahan tanpa vonis yang jelas sejak 2017 lalu.
Akibat itu, ke 10 Dubes mengeluarkan pernyataan berisi kecaman. Para Dubes itu berasal dari AS, Jerman, Kanada, Denmark, Finlandia, Prancis, Belanda, Selandia Baru, Norwegia and Swedia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengunjungi Hagia Sophia di Istanbul, Turki. Foto: Murat Cetinmuhurdar / via REUTERS
Kecaman itu membuat Erdogan naik pitam. Sebelum mengancam akan mengusir, Erdogan meminta Kemlu Turki memanggil 10 Dubes itu.
"Saya minta Menlu memberi tahu, kami tidak sudah tidak punya kemewahan untuk menampung mereka," kata Erdogan seperti dikutip dari AFP.
"Apakah batasan Anda sampai Anda memberikan pelajaran itu ke Turki, siapa Anda?" sambung Erdogan dengan nada marah saat diwawancarai media lokal Turki.
ADVERTISEMENT
Kavala, yang jadi pusat pertikaian antara Erdogan dan 10 Dubes, pada 2013 lalu dituduh sebagai dalang aksi protes anti-pemerintah. Ia juga diduga terkait upaya kudeta gagal di Turki pada 2016 lalu.