Erdogan Sebut Netanyahu Paling Bertanggung Jawab atas Serangan Iran ke Israel

17 April 2024 4:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara pada konferensi pers selama KTT NATO di Madrid, Spanyol 30 Juni 2022. Foto: Yves Herman/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara pada konferensi pers selama KTT NATO di Madrid, Spanyol 30 Juni 2022. Foto: Yves Herman/Reuters
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu adalah orang yang harus disalahkan atas serangan Iran ke Israel.
ADVERTISEMENT
“Pihak utama yang bertanggung jawab atas ketegangan yang mencengkeram hati kami pada malam tanggal 13 April adalah Netanyahu dan pemerintahannya yang penuh darah,” kata Erdogan dikutip dari AFP, Rabu (17/4).
“Mereka yang selama berbulan-bulan bungkam mengenai sikap agresif Israel langsung mengecam respons Iran,” ujarnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di Kementerian Pertahanan di Tel Aviv pada 7 Januari 2024. Foto: Ronen Zvulun / POOL / AFP
“Tetapi Netanyahu sendirilah yang pertama-tama harus dikutuk," sambungnya.
Erdogan mengatakan serangan Israel pada tanggal 1 April terhadap konsulat Iran di Damaskus melanggar hukum internasional.

Israel Ogah Akui Diri sebagai Dalang Serangan ke Kedutaan Iran

Personel darurat dan keamanan mencari puing-puing di lokasi serangan yang menghantam gedung yang merupakan bagian dari kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4/2024). Foto: Louai Beshara / AFP
Presiden Israel Isaac Herzog membantah negaranya menyerang Kedubes Iran di Damaskus pada awal April 2024 lalu. Serangan itu memicu tindak balas dendam Iran ke Israel.
Iran pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4) akhir pekan lalu meluncurkan serangan rudal dan drone ke Israel. Teheran menyatakan, tindakan itu adalah respons serangan Israel yang merusak gedung konsulat di kompleks Kedubes Iran di Damaskus.
ADVERTISEMENT
Selain kerusakan gedung, serangan Israel menewaskan dua jenderal dari pasukan Garda Revolusi Iran.
Serangan rudal yang ditembakkan dari Iran menuju Israel, yang terlihat di Israel Utara, Minggu (14/4/2024) Foto: AFPTV / AFP
Saat diwawancarai oleh media Sky News, Presiden Herzog mengeklaim bahwa serangan Israel tak mengenai gedung Kedubes Iran di Damaskus.
“Bukan konsulat, tapi gedung yang berada dekat konsulat,” kata Herzog seperti dikutip dari Sky News.
Dia pun mengaku mengetahui tewasnya elite pasukan Garda Revolusi Iran. Informasi yang diterimanya, seorang jenderal Iran yang tewas adalah otak di balik berbagai serangan ke Israel dari Lebanon dan Suriah.