Erdogan Tolak Usul Trump: Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Milik Palestina!

10 Februari 2025 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pernyataan, di Budapest, Hongaria. Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pernyataan, di Budapest, Hongaria. Foto: Bernadett Szabo/REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan tidak ada yang punya wewenang untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza. Komentar Erdogan merespons dari pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ADVERTISEMENT
Trump berkeinginan agar AS mengambil alih Gaza dari tangan Palestina. Ia bahkan berencana memindahkan warga Gaza ke negara-negara tetangga.
Dalam pernyataan yang disampaikan Trump pekan lalu, dirinya menginginkan menyulap Gaza menjadi Riviera-nya Timur Tengah. Riviera adalah kawasan pesisir mewah yang membentang di Prancis dan Italia.
Sebagai respons usulan Trump, Erdogan menyebut Gaza adalah tanah air dari warga Palestina yang tak bisa diambil oleh siapa pun.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Foto: Jim Watson/AFP
"Tidak seorang pun memiliki kekuatan untuk mengusir penduduk Gaza dari tanah air abadi mereka yang telah ada selama ribuan tahun," katanya dalam konferensi pers di bandara Istanbul sebelum terbang ke Malaysia.
"Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur adalah milik Palestina,” sambung Erdogan pada Minggu (9/2) seperti dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
Sebelum Erdogan, Menlu Turki Hakan Fidan menegaskan negaranya memandang ide Trump mengambil alih Gaza sama sekali tidak bisa diterima.
Selain Erdogan rencana Trump tersebut menuai berbagai penolakan termasuk dari Pemerintah Indonesia.
“Tindakan semacam itu akan menghambat terwujudnya Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat sebagaimana dicita-citakan oleh Solusi Dua Negara berdasarkan perbatasan 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” kata jubir Kemlu Roy Soemirat,