Erdogan Yakin Wabah Corona di Turki Bisa Diatasi Kurang dari Sebulan

26 Maret 2020 3:28 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tayyip Erdogan. Foto: Reuters/Murad Sezer
zoom-in-whitePerbesar
Tayyip Erdogan. Foto: Reuters/Murad Sezer
ADVERTISEMENT
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yakin negaranya bisa mengatasi wabah virus corona dalam waktu 2 hingga 3 minggu.
ADVERTISEMENT
Erdogan mengatakan, Turki sudah siap menghadapi dan mengatasi wabah virus corona dan meminta warganya bersabar dalam melawan virus corona.
"Kita bisa menghentikan penyebaran virus ini dalam dua atau tiga minggu. Kita akan melewati periode ini sesegera mungkin," kata Erdogan dikutip dari Reuters, Kamis (26/3).
"Hari yang cerah menunggu kita, selama kita mematuhi peringatan, dan tetap berhati-hati," lanjut Erdogan.
Pemerintah Turki telah mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi virus di negaranya, termasuk pembatasan penggunaan ruang publik, menerapkan jam malam parsial bagi orang lanjut usia, kemudian menutup sekolah-sekolah, kafe, bar dan melarang salat berjamaah, serta menunda pertandingan olahraga dan penerbangan.
Warga memakai masker saat beraktivitass di Istanbul, Turki, Selasa (17/3). Foto: Ozan KOSE / AFP
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Turki, Ziya Selucuk mengatakan akan memperpanjang penutupan sekolah hingga 30 April.
ADVERTISEMENT
"Kami akan memperkaya upaya dan memastikan untuk memenuhi semua kebutuhan," kata Selucuk.
"Kami bisa memperbaiki pendidikan tapi kita tidak bisa memperbaiki kesehatan yang telah hilang. Kuncinya adalah di kesehatan siswa-siswa kita," jelas Selucuk.
Menurut pemerintah Turki, di wilayahnya ada kasus corona namu kurang dari 10, provinsi Van yang berbatasan dengan Iran.
Di Turki, sudah ada 1.872 kasus corona. Sebanyak 44 orang meninggal dan 26 lainnya dinyatakan sembuh.