Erick Thohir: Massa Kampanye Akbar Jokowi 4 Kali Lipat Prabowo

13 April 2019 19:22 WIB
Erick Thohir tiba di lokasi Debat Pilpres ke V Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Erick Thohir tiba di lokasi Debat Pilpres ke V Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir, mengklaim bahwa massa pendukung yang hadir dalam kampanye akbar Jokowi di GBK empat kali lebih banyak dibandingkan massa Prabowo.
ADVERTISEMENT
Jokowi baru saja selesai menggelar kampanye akbar terakhir pada 13 April. Sementara itu, Prabowo telah terlebih dahulu menggelar kampanye akbar pada 7 April 2019.
“Bisa dihitung sendiri jauh lebih besar 4 kali lipat (dibanding pendukung kampanye akbar Prabowo),” kata Erick di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (13/4).
Erick mengaku banyaknya massa pendukung Jokowi ini sudah diprediksi sebelumnya. Menurut dia, sejak awal massa Jokowi memang lebih banyak dibandingkan massa Prabowo.
"Ini sudah kita prediksi karena kita tahu massa kita jauh lebih banyak dan ini membuktikan the silent majority bergerak," tutur Erick.
Lebih lanjut, Erick menekankan pentingnya poin pidato Jokowi di kampanye akbar itu. Menurut dia, dalam pidatonya, Jokowi mengatakan sudah mewakafkan dirinya untuk kemajuan Indonesia.
Relawan dan simpatisan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin menghadiri Konser Putih Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (13/4). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
"Beliau juga ingin sekiranya merangkul, bersalaman bersama rakyat semua yang memang selama ini menjadi bagian hati beliau. Dan saya rasa ini sebuah komitmen yang tidak dibuat-buat karena memang beliau lakukan," ujar Erick.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Erick menilai militansi pendukung Jokowi saat ini juga lebih besar dibandingkan kampanye akbar di tahun 2014. Hal ini, kata Erick, terbukti dengan sudah padatnya Gelora Bung Karno sejak pagi.
"Memang ini kekuatan dari kita, bagaimana kita terus gotong royong menjadi Indonesia Satu," kata Erick.