Erwin Aksa Bicara Munculnya Soeharto Via AI: Golkar Bersama Pak Harto

11 Januari 2024 17:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Soeharto memberikan pidato di Majelis Umum PBB, pada 24 September 1992. Foto: MARK PHILLIPS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Soeharto memberikan pidato di Majelis Umum PBB, pada 24 September 1992. Foto: MARK PHILLIPS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jagat sosial media ramai membahas munculnya Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto, lewat teknologi AI Deepfakes.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, sosok Soeharto yang berbaju batik kuning khas Golkar dan peci hitam duduk dengan latar belakang bendera Merah Putih juga bendera Golkar.
"Kita akan memilih wakil rakyat yang memiliki kemampuan untuk mendengar dan menyalurkan aspirasi rakyat," ujar sosok Soeharto dalam video di akun X @erwinaksa_id.
Terkait dengan hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa menyebutkan video tersebut dibuat oleh anak-anak Indonesia menggunakan teknologi Deepfakes.
"Dibikin oleh anak-anak Indonesia yang sudah mampu membuat deep fakes, di mana deep fakes bisa dipakai di film (dan) industri musik," ucap Erwin kepada kumparan, Kamis (11/1).
Erwin Aksa. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Erwin juga menyebutkan, sosok Soeharto dinilai dekat dengan Golkar. Ia juga memiliki banyak prestasi soal pembangunan bersama Golkar.
ADVERTISEMENT
"Golkar bersama Pak Harto membangun Indonesia, prestasi yang dicapai banyak dalam hal pembangunan," tuturnya.
Ia mengatakan, video tersebut tak ada hubungannya dengan elektabilitas partai Golkar maupun kepada paslon 02.
"Enggak ada hubungannya, ada pesan dalam AI tersebut," ungkapnya.
Erwin pun melanjutkan, pesan yang terkandung dalam video tersebut ialah pembangunan yang berkelanjutan.
"Pesan pembangunan yang berkelanjutan," pungkasnya.