Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Esai Foto: Adu Cepat Balap Lari di Aspal Jalanan saat Malam Ramadan
29 Maret 2025 8:46 WIB
·
waktu baca 2 menit

Fenomena balap lari liar yang sempat viral di kalangan remaja Jabodetabek kini berubah menjadi ajang yang lebih terorganisir. Para pemuda dan pemudi di Bekasi menginisiasi perlombaan ini sebagai wadah positif untuk menyalurkan semangat kompetitif mereka.
Selain sebagai ajang olahraga, acara ini juga bertujuan untuk mempererat solidaritas antar komunitas di Kota Bekasi.
Menurut salah satu panitia penyelenggara, Ilham (25), tujuan utama dari perlombaan ini adalah untuk mengalihkan tren balap liar ke sesuatu yang lebih positif.
"Kami melihat banyak anak muda yang punya potensi dalam olahraga lari, tapi tidak punya wadah yang tepat. Maka dari itu, kami membuat kompetisi ini agar mereka bisa bersaing secara sehat dan terorganisir," ujarnya.
Kompetisi ini menyediakan berbagai kategori yang dapat diikuti oleh siapa saja, termasuk kategori pemula untuk peserta yang baru pertama kali mencoba balap lari, kategori non-atlet yang dikhususkan bagi peserta yang bukan atlet profesional, serta kategori 50 meter yang dibagi menjadi tiga partai menarik, yaitu Partai Standard, Partai Gemoy, dan Partai Perempuan. Setiap kategori dibatasi maksimal 64 peserta, sehingga atmosfer kompetisi tetap sehat dan terkontrol.
Para peserta juga diwajibkan untuk mengikuti aturan keselamatan yang telah ditetapkan oleh panitia guna menghindari cedera selama perlombaan berlangsung. Selain itu, penyelenggara juga memberikan hadiah menarik bagi para pemenang di setiap kategori. Hadiah berupa uang tunai menjadi motivasi tambahan bagi peserta untuk menunjukkan performa terbaik mereka.
Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah peserta yang terus bertambah meskipun pendaftarannya telah ditutup. Selain menjadi ajang uji kecepatan, perlombaan ini juga menjadi hiburan bagi warga yang menunggu waktu sahur.
Salah satu peserta, Lala (19), mengungkapkan kegembiraannya. “Ini pengalaman pertama saya ikut lomba lari di malam hari. Seru banget, apalagi bisa kumpul bareng teman-teman.”
Selain peserta, penonton yang hadir juga sangat menikmati acara ini. Banyak keluarga dan teman-teman peserta yang datang untuk memberikan dukungan serta menikmati suasana kompetisi yang seru.
Perlombaan lari cepat 50 meter di Bekasi bukan hanya sekadar tren musiman, tetapi juga menjadi ajang yang positif bagi anak muda untuk berkompetisi secara sehat.
Dengan adanya kategori yang beragam dan aturan yang jelas, acara ini berpotensi menjadi salah satu kegiatan rutin yang dinantikan setiap Ramadan.