Esai Foto: Upaya Warga Jakarta Mengurangi Sampah Rumah Tangga

2 November 2024 10:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ajak Warga: Mas Pri mengetuk pentungan saat mengajak warga untuk menabung sampahnya di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ajak Warga: Mas Pri mengetuk pentungan saat mengajak warga untuk menabung sampahnya di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Membawa Sampah Galon: Warga membawa galon bekas untuk disetorkan ke Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Membawa Sampah Galon: Warga membawa galon bekas untuk disetorkan ke Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Suasana pagi di Bank Sampah 68, Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, terasa ramai ketika Mas Pri, seorang pengurus, mengetuk pentungan sambil berteriak, “Ayo nabung sampah!” Warga pun segera berdatangan dengan membawa sampah yang sudah dipilah untuk ditabung di Bank Sampah.
Warga membawa sampah untuk disetorkan ke Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bank Sampah: Kesibukan di Bank Sampah 68 Kebagusan, Jakarta Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bank Sampah 68, yang berlokasi di RT 06/RW 08, menjadi tempat bagi masyarakat setempat untuk menukarkan sampah dengan uang. Menurut Dinda, salah satu pengurus Bank Sampah, saat ini sudah ada 173 nasabah aktif yang rutin menyetorkan sampah. Sistemnya sederhana: sampah yang terkumpul akan ditimbang dan dihargai, lalu saldo tabungan akan dicatat dan bisa diambil sewaktu-waktu.
Penyetoran Sampah: Petugas memilah sampah di Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Jenis Sampah: Warga menimbang sampah di Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Biasanya, mereka mengambil tabungannya sebelum Lebaran, dan rata-rata saldo mencapai 300 hingga 500 ribu rupiah,” kata Dinda. Menabung di Bank Sampah menjadi salah satu cara warga untuk mengumpulkan dana menjelang hari raya sambil turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Memilah Sampah: Petugas memasukan sampah ke dalam karung. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sampah Plastik: Petugas saat membersihkan sampah yang disetorkan warga ke Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bank Sampah 68 mengadakan kegiatan setor sampah setiap hari Rabu setiap minggunya. Dalam sebulan bank sampah ini mampu mengumpulkan sekitar 1,9 ton sampah, yang terdiri dari plastik (700 kg), kertas (1.129 kg), beling (70 kg), serta besi dan logam (50 kg).
Jenis - jenis Sampah: Sampah-sampah yang disetorkan warga ke Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sampah-sampah yang disetorkan warga ke Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kolase sampah-sampah yang disetorkan warga ke Bank Sampah 68. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bank Sampah 68 yang dibangun pada akhir 2019 ini terus mengalami peningkatan jumlah nasabah. Dukungan berbagai CSR dari perusahaan swasta turut membantu keberlangsungan kegiatan ini. Selain itu, Bank Sampah 68 juga bekerja sama dengan pihak swasta dalam pengolahan sampah, sehingga sampah-sampah tersebut dapat didaur ulang dengan tepat.
Petugas Bank Sampah 68, menunjukkan kerajinan yang terbuat dari sampah yang disetorkan warga. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah dan mendukung daur ulang sampah yang efektif, sekaligus menjadi upaya nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. “Dengan menabung sampah, kami berharap lingkungan semakin bersih, dan warga bisa mendapat manfaat finansial,” ujar Dinda menutup pembicaraan.
Informasi di Bank Sampah 68 mengenai waktu yang dibutuhkan untuk sampah terurai. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan