Esai Foto: Wajah Baru Balapan Jalanan di Jakarta

19 Februari 2022 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana salah satu bengkel di Parung, Bogor. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana salah satu bengkel di Parung, Bogor. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Balap liar merupakan bentuk balapan kendaraan bermotor yang digelar di sebuah jalan raya tanpa izin dari pihak berwenang. Balap liar umumnya diikuti oleh beberapa kelompok pemilik kendaraan yang telah dimodifikasi. Selain itu dilaksanakan di waktu tertentu, seperti ketika dini hari atau arus lalu lintas kendaraan sepi.
Seorang montir salah satu bengkel balap mempersiapkan pengaturan mesin motor. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang montir salah satu bengkel balap mempersiapkan pengaturan mesin motor. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Deru mesin sepeda motor racing kerap menggema dan mengganggu telinga masyarakat yang ada di sekitarnya. Parahnya, mereka beradu bukan pada lintasan balap ataupun sirkuit, melainkan di jalan raya yang bisa saja menjadi penyebab kecelakaan bagi orang lain.
Seorang montir melakukan pengacatan salah satu bagian motor demi mempercantik tampilan kendaraannya jelang Street Race Polda Metro Jaya. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Bagaikan sirkuit kelas dunia, jalanan yang telah ditentukan sebelumnya dengan santai mereka pacu sepeda motor mereka tanpa memikirkan risiko yang mungkin saja terjadi. Sedikit dari mereka yang memikirkan faktor keamanan. Bagi joki balap, mereka yang bisa sampai ke garis finish adalah mereka yang berhasil menaklukkan lawannya.
Balapan jalanan bukan hanya perihal memacu tuas gas saja, bagi para montir, balapan liar menjadi gengsi tersendiri dengan bengkel balap lainnya.
Seorang montir menunjukan salah satu settingan pada kelistrikan mesin kendaraan yang telah ia persiapkan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Mereka perlu mengubah settingan motor balapnya sesuai target lintasan yang akan mereka lalui. Tak tanggung-tanggung, mereka bisa saja mengeluarkan harga yang jauh lebih mahal dari sepeda motor standar untuk sebuah sparepart yang diperlukan pada motor balapnya.
Sejumlah montir mempersiapkan kendaraanya jelang race balap di Ancol. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Balapan jalanan bukan sekadar hobi semata, dari berbagai aspek, faktor besarnya keuntungan lah yang menjadi poin utamanya. Biasanya mereka memasang sebuah harga pada sebuah laga drag race. Tidak hanya uang, kadang para bengkel tidak segan-segan bertaruh pada motor garapannya.
Seorang joki balap bersiap melakukan test ride sebelum melakukan race di Street Race Polda Metro Jaya. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Balapan liar pun tak jarang harus membuat para pebalap kucing-kucingan dengan polisi. Ketika kepolisian berjaga bisa saja mereka tidak bisa kabur dan tak sedikit juga kendaraan mereka harus berakhir di kantor polisi.
Euforia garis start pada acara Street Race Polda Metro Jaya di Ancol, para penggunjung antusias menyambut balapan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Namun kini muda-mudi di Jakarta sedikit lega setelah ajang lomba untuk pebalap jalanan atau street race akhirnya diresmikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Jalan Kali Inspeksi, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1). Pada balapan perdananya, ajang tersebut mendapat respons positif dari pebalap. Sedikitnya 350 peserta mengikuti kegiatan tersebut.
Joki balap memacu kecepatan dan menunjukan skillnya pada Street Race Polda Metro Jaya di Jalan Inspeksi, Ancol Jakarta Utara. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Dalam sambutannya, Irjen Fadil menyampaikan apresiasi sejumlah pihak yang ikut mensukseskan acara tersebut. Dia berharap dengan adanya street race bisa menghapus balap liar di Jakarta.
Seorang joki balap melakukan aksinya mengendarai motor pada acara Street Race Polda Metro Jaya di Jalan Inspeksi, Ancol, Jakarta Utara. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
***