Ethiopia Berlakukan Situasi Darurat Akibat Meningkatnya Kekerasan di Amhara

4 Agustus 2023 18:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Pasukan Khusus Amhara memegang senjatanya di Humera, Ethiopia. Foto: Eduardo Soteras/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Pasukan Khusus Amhara memegang senjatanya di Humera, Ethiopia. Foto: Eduardo Soteras/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah federal Ethiopia pada Jumat (4/8) memberlakukan situasi darurat. Langkah itu diambil akibat kekerasan meningkat antara militer melawan milisi lokal di Amhara.
ADVERTISEMENT
"Menjadi sangat penting untuk mengumumkan situasi darurat saat situasi yang muncul menjadi sulit dikendalikan akibat gerakan yang tak bisa diterima di bawah aturan jam malam," ujar pernyataan kantor Perdana Menteri Abiy Ahmed seperti dikutip dari Reuters.
Pernyataan itu tidak menjelaskan apakah situasi darurat berlaku hanya di Amhara atau diseluruh negara.
Pemerintahan Abiy bahkan tidak merespons pertanyaan dari AFP.
Bentrok antara militer melawan milisi lokal di Amhara pecah pada pekan ini. Larangan bepergian serta pembatalan penerbangan berlaku imbas dari bentrok.
Bentrok dipicu putusan pemerintah yang melucuti wewenang pasukan regional termasuk di Amhara.
Pada Kamis kemarin, otoritas lokal di Amhara meminta pemerintah federal untuk memberikan bantuan demi mengendalikan keamanan. Sebab, mereka mengakui situasi sulit dikendalikan dan menyebabkan krisis sosial dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Pemerintah pun menyatakan, kekerasan di Amhara membahayakan tatanan konstitusi. Oleh sebab itu, pemberlakuan situasi darurat tidak bisa dihindarkan lagi.