Ethiopia, Negara Tanpa Pantai, Berencana Bangun Angkatan Laut

4 Juni 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara Ethiopia. (Foto: AFP/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Tentara Ethiopia. (Foto: AFP/Stringer)
ADVERTISEMENT
Negara yang terkurung daratan, Ethiopia, berencana akan membangun kembali angkatan laut mereka. Rencana ini adalah bagian dari reformasi militer yang didengungkan oleh Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters yang mengutip kantor berita pemerintah Ethiopia Fana Broadcasting Corporation, Ahmed menyiratkan pembentukan kembali angkatan laut Ethiopia yang dibubarkan hampir 30 tahun lalu.
"Menyusul upaya membangun kapasitas pertahanan nasional kita, membangun salah satu kekuatan darat dan udara terkuat di Afrika, kita harus membangun kapasitas angkatan laut di masa depan," kata Ahmed.
Ethiopia membubarkan Angkatan Lautnya pada 1991 setelah provinsi Eritrea menyatakan merdeka dan membentuk negara sendiri, usai perang selama puluhan tahun. Akibat pemisahan Eritrea ini, Ethiopia kehilangan akses ke Laut Merah dan menjadi negara tanpa pantai.
Pernyataan Ahmed disampaikan di tengah investasi besar-besaran negara-negara Teluk di pelabuhan sepanjang Laut Merah dan pesisir Afrika Timur. Oleh Arab Saudi, Qatar, dan Turki, pelabuhan-pelabuhan ini juga digunakan untuk tujuan militer.
ADVERTISEMENT
Walau tidak memiliki pantai, namun akses laut Ethiopia terbuka di beberapa negara. Mei lalu, Ethiopia mendapatkan akses ke Pelabuhan Sudan setelah membeli sebagian sahamnya. Sebelumnya, Ethiopia juga menyetujui kesepakatan serupa untuk pelabuhan di Djibouti.
Ethiopia juga memiliki institut kelautan untuk pelatihan bagi para pelaut.
Tidak disebutkan kapan Ethiopia akan kembali membentuk angkatan lautnya. Namun Ahmed menegaskan, hal ini diperlukan demi mereformasi militer mereka.
"Reformasi militer harus dilakukan di tengah arus perubahan dunia, sosial ekonomi, dan situasi politik yang cepat di Ethiopia," kata Ahmed.