Evakuasi Berlanjut, Petugas Gendong dan Tandu Warga Kampung Pulo

6 Februari 2018 2:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Luapan Kali Ciliwung di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur sudah melewati batas dinding kali. Air akhirnya menggenangi Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur setinggi satu meter.
ADVERTISEMENT
Sejak air menggenangi jalan, petugas gabungan dari Polri, TNI, Tagana, Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Timur, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP langsung mengevakuasi warga yang sebelumnya masih bertahan di rumah.
Proses evakuasi dipantau langsung oleh Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Yoyon Tony Surya. Petugas memasang tali di sepanjang jalur evakuasi warga.
Evakuasi warga Kampung Pulo. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
Sebagian warga yang merupakan lansia harus digendong guna melewati banjir yang semakin tinggi. Bahkan, ada warga yang harus ditandu oleh petugas karena kelelahan melewati banjir setinggi satu meter lebih itu.
Semakin malam, air yang menggenangi rumah warga sekalin tinggi. Air bahkan melewati dinding pembatas Kali Ciliwung dan akhirnya membanjiri Jalan Jatinegara Barat. Air mulai meluap pada pukul 00.05 WIB.
Korban banjir kehabisan tenaga. (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
Tony terpaksa memanggil petugas gabungan untuk mengatur pola evakuasi setelah air semakin tinggi. Tony meminta petugas mengatur ulang posisi tali yang mulai terendam air dan mengatur posisi petugas agar tetap bisa mengevakuasi warga.
ADVERTISEMENT
"Ayo rapat-rapat. Diatur jaraknya. Pak lewat tali, Pak," kata Tony memberikan instruksi di lokasi, Selasa (6/2).
"Ayo, Buk ayok, hati-hati airnya sudah meluap. Warga langsung digendong saja," ujar Tony.
Sampai saat ini, air masih menggenangi permukiman warga. Jalan Jatinegara Barat juga masih ditutup karena tergenang.