Evakuasi Gerbong KA Argo Semeru dan Argo Wilis yang Anjlok Selesai

18 Oktober 2023 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berusaha mengevakuasi KA Argo Semeru yang mengalami kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Rabu (18/10/2023).  Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berusaha mengevakuasi KA Argo Semeru yang mengalami kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Rabu (18/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Evakuasi gerbong kereta api (KA) yang anjlok di Kulon Progo selesai dilakukan, Rabu (18/10) siang. Petugas berhasil mengangkat gerbong KA 6 Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng dan KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Jakarta Gambir yang keluar rel, Selasa (17/10) siang.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, tadi jam 09.56 WIB kereta yang anjlok dari 9 [gerbong] yang anjlok itu sudah selesai diangkut, ditaruh kembali di atas rel," kata Dirut KAI Didiek Hartantyo di Kulon Progo, Rabu (18/10).
Warga melihat para petugas saat berusaha mengevakuasi KA Argo Semeru yang mengalami kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Rabu (18/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Evakuasi ini dilakukan oleh tim gabungan dengan mengerahkan sejumlah alat berat crane.
"Jalur hulu segera kita normalkan, jalur hulu yang dari arah Jakarta, Bandung itu jalur hulu. Kalau yang dari hilir itu arah ujungnya," kata Didiek.
Petugas berusaha mengevakuasi KA Argo Semeru yang mengalami kecelakaan di kawasan Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulonprogo, D.I Yogyakarta, Rabu (18/10/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
"Ini sudah normal dan baru saja kita lihat jam 11.33 WIB tadi kereta Argo Lawu dari Solo Balapan ke Stasiun Gambir sudah dijalankan," jelasnya.
Argo Lawu yang hari ini melintas masih dibatasi dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Didiek menjelaskan akibat kecelakaan kemarin sejumlah perjalanan terpaksa harus memutar.
ADVERTISEMENT
"Jadi (kemarin) arah Jakarta Bandung menuju Surabaya kita arahkan Cirebon, Semarang, terus turun ke arah Solo baru ke timur. Demikian juga dari Surabaya yang ke arah Bandung maupun Jakarta. Dari Surabaya, Madiun, Solo naik ke Semarang langsung ke Cirebon, Jakarta dan Bandung," katanya.
Dengan penyelesaian normalisasi jalur hulu ini, selain Argo Lawu nantinya kereta-kereta lain juga segera melintas. Termasuk kereta bandara.
Kecelakaan di Kulon Progo terjadi ketika KA Argo Semeru anjlok di tikungan dekat Stasiun Kalimenur, Selasa (17/10). Tak lama kemudian, KA Argo Wilis lewat dan menemper/menyenggol gerbong Argo Semeru yang miring ke kiri sehingga ada gerbong Argo Wilis yang keluar dari rel.