Evakuasi Korban Banjir Pamanukan Subang Dihentikan: 472 Mengungsi, 2 Meninggal

10 Februari 2021 23:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi korban banjir Pamanukan, Subang. Foto: SAR Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban banjir Pamanukan, Subang. Foto: SAR Bandung
ADVERTISEMENT
Tim Basarnas telah mengevakuasi warga terdampak banjir Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Total 472 korban selamat sudah dibawa ke posko pengungsian.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dua korban banjir Pamanukan bernama Muhamad Arifin dan Gunawan ditemukan meninggal dunia. Sampai saat ini, terdapat satu korban bernama Aldi (12) yang terseret arus banjir di Kali Cigadung dan masih hilang.
Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah, telah menghentikan evakuasi. Berdasarkan evaluasi bersama tim SAR Gabungan, debit air terpantau sudah turun.
"Serta tidak ada lagi permintaan evakuasi dari warga, saat ini yang dibutuhkan warga yaitu bantuan logistik dan lainnya," tulis tim SAR Bandung dalam keterangannya, Rabu (10/2).
Evakuasi korban banjir di Pamanukan, Subang. Foto: SAR Bandung
Namun, tim terus mencari Aldi, korban yang masih hilang, dan meningkatkan kesiapsiagaan jika ada kebutuhan darurat.
Pamanukan menjadi kawasan paling parah dari 11 Kecamatan di Kabupaten Subang yang terdampak banjir yang terjadi sejak Minggu (7/2) malam. Banjir tersebut akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Cipunagara. Tanggul penahan air jebol.
ADVERTISEMENT
Ribuan warga terpaksa menyelamatkan barang berharga dan mengungsi ke tempat yang lebih aman, salah satunya di bawah jembatan layang yang dijadikan tempat pengungsian sementara.