Evaluasi Haji Cak Imin: AC Mati hingga Tidak Ada Kasur di Tenda Mina

18 Juni 2024 11:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Muhaimin Iskandar saat melakukan pengawasan haji 2024 di Mina, Makkah, Arab Saudi, Minggu (16/06/2024). Foto: Dok. DPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Muhaimin Iskandar saat melakukan pengawasan haji 2024 di Mina, Makkah, Arab Saudi, Minggu (16/06/2024). Foto: Dok. DPR RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Muhaimin Iskandar mengevaluasi pelaksanaan haji 2024. Cak Imin menyebutkan ada sejumlah fasilitas yang tidak maksimal dalam pelayanan jemaah haji.
ADVERTISEMENT
"Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana," kata Cak Imin dikutip dari situs resmi DPR, Selasa (18/6).
Selain itu, kapasitas tenda di Mina juga jadi sorotan. Cak Imin menyebut sejumlah tenda yang disediakan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang ada dan tidak dilengkapi dengan kasur yang memadai. Sehingga sebagian jemaah terpaksa berada di lorong-lorong di antara tenda.
"Kemudian overcapacity tendanya, tidak ada kasur. Ini semua harus dikalkulasikan," imbuh politikus PKB ini.
Timwas Haji DPR RI juga menemukan adanya penempatan tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan. Pengawasan masih terus dilakukan, terutama saat jemaah melaksanakan prosesi melempar jamrah aqobah di Mina.
Timwas Haji DPR berencana membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengevaluasi temuan-temuan tersebut dan mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Cak Imin mengungkapkan adanya keterlambatan transportasi bus yang membawa jemaah haji dari pemondokan ke Arafah. Pengantaran jemaah yang dijadwalkan pada pagi hari mengalami keterlambatan hingga siang dan sore hari. Hal ini tentunya mengganggu kenyamanan dan kelancaran ibadah para jemaah.
Setelah menyelesaikan wukuf di Arafah dan mabit atau menetap di Muzdalifah, jemaah haji mulai melaksanakan lempar jamrah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah menetapkan jadwal lempar jamrah pada tanggal 11 Zulhijah.
Jemaah diimbau untuk melaksanakan lempar jamrah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, yaitu dari pukul 05.00 hingga 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS), kemudian dari pukul 11.00 hingga 17.00 WAS, dan dari pukul 17.00 hingga 00.00 WAS.
Dengan adanya jadwal ini, jemaah diharapkan dapat menyesuaikan waktu lempar jamrah pada sore atau malam hari untuk menghindari cuaca panas dan memberikan kenyamanan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT