Evaluasi Mudik 2024: Tak Boleh Lagi Sistem Tapping di Gerbang Tol saat One Way

6 Mei 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kendaraan melintas di Tol Cikopo-Palimanan KM 182 arah Jakarta saat pemberlakuan sistem satu arah atau one way di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kendaraan melintas di Tol Cikopo-Palimanan KM 182 arah Jakarta saat pemberlakuan sistem satu arah atau one way di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menggelar ratas soal evaluasi mudik Lebaran 2024 dengan para menteri. Salah satu yang dibahas soal penerapan one way.
ADVERTISEMENT
Pada arus mudik maupun balik kemarin, one way diberlakukan sangat panjang dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Saat arus mudik, arus lalu lintas terbilang lancar.
Berbeda dengan saat arus balik yang kerap terjadi kepadatan. Salah satu penyebabnya, yakni sistem pembayaran yang masih harus ditempel atau tap di gerbang tol.
"Berikutnya manajemen gate. Kita tidak boleh lagi menggunakan tapping. KM 70-KM 414 itu panjang sekali," kata Menhub Budi Karya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (6/5).
Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menhub Budi Karya Sumadi usai ratas evaluasi Mudik 2024, Senin (6/5/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Budi Karya menambahkan, sistem tapping bisa sangat menghambat kelancaran arus kendaraan yang terus mengalir selama one way berlaku. Salah satu solusinya, yakni dengan memberlakukan sistem on board unit.
"Dengan sistem On Board Unit (OBU), kendaraan langsung lewat dan langsung tercatat berapa mereka yang bayar," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Ini membuat kelancaran di KM 70 dan KM 414 itu terjadi dengan baik," tutupnya.
Sejumlah kendaraan pemudik antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
On Board Unit merupakan sistem yang tengah dikembangkan Jasa Marga. Setiap mobil akan dipasang alat yang menjadi tempat kartu uang elektronik.
Di sisi gerbang tol, alat akan membaca OBU yang terpasang di mobil. Setelah saldo terpotong otomatis, pintu gerbang akan terbuka secara otomatis.
Dengan begitu, pengendara tidak perlu lagi berhenti untuk melakukan tap di gerbang tol.