Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Event Motor Trail di Ranca Upas Bandung Rusak Ladang Bunga, Petani Protes
8 Maret 2023 10:50 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Event motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, pada 5 Maret 2023, diprotes petani karena merusak ladang yang telah dihijaukan bahkan ditanami bunga.
ADVERTISEMENT
Kini ladang tersebut sudah hancur lebur, berantakan, tanpa tertanami lagi bunga. Belum diketahui seberapa luas lahan yang rusak.
"Buat teman-teman semuanya, panitia event "trail" di Ranca Upas, dan khususnya Perhutani yang memberikan kebijakan yang memberikan izin, lihat ni dampaknya, hancur, hancur, lihat enggak sama mata anda ini, hancur enggak?" kata petani tersebut sebagaimana dilihat dari akun media sosialnya, @mang_uprit_mangprang79.
Bupati Bandung Geram
Bupati Bandung Dadang Supriatna juga geram. "Ku urang dimumule leuweung teh, ku aranjeun dirusak (Oleh kami dirawat, oleh kalian dirusak)," begitu statement Dadang melalui akun media sosialnya, @dadangsupriatna, Rabu (8/3).
"Terkait video tentang event "Rancaupas Camping Adventure Explore 2023" yang merusak alam dan hutan, saya sangat menyayangkan dan mengecam keras," kata Dadang.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Bandung, menurut Dadang, tidak pernah mendukung dan memberikan izin terhadap kegiatan yang merusak lingkungan dan hutan.
"Perihal Logo Pemkab Bandung yang dicatut di flyer acara, itu tanpa sepengetahuan saya dan kita pastikan bahwa logo dicatut tanpa izin. Kami sangat merasa dirugikan," ujar Dadang.
"Panitia acara dan pihak-pihak yang mendukung terselenggaranya acara ini harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Kita akan tindak lanjut!" kata Dadang.
Panitia Minta Maaf
Panitia event tersebut pun meminta maaf melalui media sosialnya, @firman89official:
"Saya mewakili seluruh panitia event Ranca Upas 5 Maret 2023, saya meminta maaf atas kejadian yang telah terjadi dan kelalaian panitia sehingga merugikan semua pihak."