Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada 2009 Morales memutuskan hubungan dengan Israel karena serangan negara tersebut ke Jalur Gaza, Palestina. Serangan Israel yang dimulai pada Desember 2008 lalu menyebabkan ratusan warga Palestina kehilangan nyawa.
Tindakan Israel membuat Morales naik pitam. Tak cuma memutuskan hubungan, ia mengkategorikan Israel sebagai negara teroris. Kebijakan bebas visa bagi warga Israel ke Bolivia juga dihapus.
Namun, setelah Morales mundur 10 November 2019 lalu, pemerintahan Bolivia yang baru mengambil langkah berbeda. Mereka membuka kembali hubungan bilateral dengan Israel.
"Ini merupakan langkah politik yang tidak akan berefek pada persoalan ekonomi dan perdagangan," sebut Menteri Luar Negeri Bolivia Karen Longaric, seperti dikutip dari AFP, Jumat (29/11).
Longaric menambahkan, keputusan tersebut bahkan membuat industri pariwisata Bolivia meningkat.
Keputusan Bolivia disambut baik Israel. Menlu Israel Yisrael Katz menyatakan kebijakan tersebut dapat berkontribusi bagi posisi negaranya di mata dunia.
ADVERTISEMENT
Semenjak Morales mundur sejumlah kebijakan yang dibuat saat dirinya memerintah mulai dihapuskan. Mundurnya Morales dipicu kecurangan saat pemilu lalu.
Usai mundur, Morales memilih angkat kaki dari Bolivia . Kini Morales tinggal di pengasingannya di Meksiko.