Evo Morales Mundur, Bolivia Buka Kembali Hubungan dengan Israel

29 November 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Presiden Bolivia Evo Morales. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Presiden Bolivia Evo Morales. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Bolivia pada Kamis (28/11) resmi kembali menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Hubungan dengan Israel sempat putus semasa pemerintahan Presiden Evo Morales.
ADVERTISEMENT
Pada 2009 Morales memutuskan hubungan dengan Israel karena serangan negara tersebut ke Jalur Gaza, Palestina. Serangan Israel yang dimulai pada Desember 2008 lalu menyebabkan ratusan warga Palestina kehilangan nyawa.
Tindakan Israel membuat Morales naik pitam. Tak cuma memutuskan hubungan, ia mengkategorikan Israel sebagai negara teroris. Kebijakan bebas visa bagi warga Israel ke Bolivia juga dihapus.
Bendera Bolivia dan Israel. Foto: Shutter Stock
Namun, setelah Morales mundur 10 November 2019 lalu, pemerintahan Bolivia yang baru mengambil langkah berbeda. Mereka membuka kembali hubungan bilateral dengan Israel.
"Ini merupakan langkah politik yang tidak akan berefek pada persoalan ekonomi dan perdagangan," sebut Menteri Luar Negeri Bolivia Karen Longaric, seperti dikutip dari AFP, Jumat (29/11).
Longaric menambahkan, keputusan tersebut bahkan membuat industri pariwisata Bolivia meningkat.
Presiden Bolivia, Evo Morales. Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Keputusan Bolivia disambut baik Israel. Menlu Israel Yisrael Katz menyatakan kebijakan tersebut dapat berkontribusi bagi posisi negaranya di mata dunia.
ADVERTISEMENT
Semenjak Morales mundur sejumlah kebijakan yang dibuat saat dirinya memerintah mulai dihapuskan. Mundurnya Morales dipicu kecurangan saat pemilu lalu.
Usai mundur, Morales memilih angkat kaki dari Bolivia. Kini Morales tinggal di pengasingannya di Meksiko.