Exit Poll Pemilu Australia Meleset, Koalisi Morrison Ternyata Menang

20 Mei 2019 13:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Australia Scot Morrison Foto: Reuters/AAP Image/Dean Lewins
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Australia Scot Morrison Foto: Reuters/AAP Image/Dean Lewins
ADVERTISEMENT
Koalisi Perdana Menteri Scot Morrison mendapatkan suara mayoritas dalam pemilu Australia yang digelar Sabtu lalu. Perolehan suara ini berbeda dengan hasil jajak pendapat dan exit poll yang semuanya meleset.
ADVERTISEMENT
Menurut perhitungan Komisi Pemilihan Australia (AEC) pada Senin (20/5), koalisi Partai Liberal pimpinan Morrison sudah memenangkan 76 dari 151 kursi parlemen. Ada tiga kursi lainnya yang belum diumumkan, tapi diproyeksi salah satunya dimenangkan Liberal.
Dengan perolehan suara ini, Koalisi Liberal mendapatkan suara mayoritas parlemen dan berhak membentuk pemerintahan. Tugas pertama Morrison nantinya akan melakukan perombakan kabinet.
Perdana Menteri Australia Scot Morrison Foto: Reuters/AAP Image/Dean Lewins
Morrison menyebut kemenangannya sebagai "keajaiban". Betapa tidak, sebelum pemilu digelar seluruh jajak pendapat menyebut Partai Liberal akan kalah, atau setidaknya tidak memperoleh kursi mayoritas.
Exit poll oleh lembaga Nine-Galaxy juga menunjukkan Partai Buruh mengalahkan Liberal dengan kemenangan mayoritas 52-48. Pemimpin koalisi oposisi Bill Shorten juga diprediksi akan menjadi perdana menteri baru Australia.
Morrison dianggap tidak populer dengan berbagai kebijakannya. Di antaranya banyak yang marah karena penggulingan Malcolm Turnbull hingga masalah lingkungan.
Perdana Menteri Australia Scot Morrison Foto: Reuters/AAP Image/Dean Lewins
Morrison dari Partai Liberal menolak penggunaan energi terbarukan untuk listrik. Menurut dia, hal itu hanya akan merusak perekonomian yang bergantung pada ekspor tambang dan energi batu bara.
ADVERTISEMENT
Sementara Partai Buruh lebih agresif dalam isu lingkungan. Mereka menargetkan pemangkasan emisi karbon hingga 45 persen dan mencapai 50 persen energi terbarukan pada 2030.
Dalam pidato kemenangannya, Morrison mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengedepankan rakyat. "Malam ini bukan soal saya, bukan soal Partai Liberal. Malam ini soal setiap warga Australia yang bergantung pada pemerintah untuk mendahulukan kepentingan mereka," kata Morrison.