Exit Tol Fungsional Tamanmartani Ramai di H-2 Lebaran, Pemudik Mulai Masuk Yogya

29 Maret 2025 15:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Exit tol fungsional Tamanmartani, Kabupaten Sleman ramai. Pemudik mulai masuk Yogyakarta, Sabtu (29/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Exit tol fungsional Tamanmartani, Kabupaten Sleman ramai. Pemudik mulai masuk Yogyakarta, Sabtu (29/3). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
H-2 Lebaran 2025, kendaraan mulai ramai exit tol fungsional Tamanmartani, Kabupaten Sleman, DIY, Sabtu (29/3). Pemudik mulai memasuki Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, kendaraan tampak padat mengantre keluar tol. Kendaraan didominasi pelat B atau Jakarta dan sekitarnya.
"Sampai dengan pukul 13.00 WIB tadi, kendaraan yang keluar di exit Tamanmartani sudah di atas 500 (per jam) dan bahkan sekarang sudah mendekati di 700 per jam," kata Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY AKBP Widya Mustikaningrum ditemui di lokasi, Sabtu (29/3).
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustikaningrum di exit tol fungsional Tamanmartani, Sleman, Jumat (28/3). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
"Jadi dari pagi tadi startnya sudah di angka 300 (per jam). Startnya dari pukul 07.00 WIB tadi pukul 06.00 WIB (dibuka) kan belum terlalu banyak. Pukul 07.00 start sudah 300an langsung, per jam yang keluar melalui exit Tamanmartani," terangnya.
Widya mengatakan tingginya volume kendaraan sudah mulai terasa sejak kemarin siang. Kendaraan yang melalui exit tol Tamanmartani mencapai 700 kendaraan per jam kemarin.
Suasana exit tol fungsional Tamanmartani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (28/3). Foto: Arfiansyah Panji/kumparan
"Tapi tidak menutup kemungkinan juga di hari ini masih juga bisa dikatakan puncak ya. Karena teman-teman lihat sendiri, tidak ada putusnya yang keluar dari Tamanmartani," katanya.
ADVERTISEMENT
Kemarin, exit tol Tamanmartani ditutup lebih awal yakni pukul 16.00 WIB lantaran kendaraan hampir 800 per jam serta faktor cuaca. Semua kendaraan kemudian keluar melalui gerbang tol Prambanan.
"(Kemarin) pukul 16.00 WIB kami minta dialihkan. Karena memang sudah padat sekali, sudah makin berat, bebannya bangkitannya semakin tinggi. Kebetulan kemarin cuaca juga kurang menguntungkan. Cuaca juga lebih gelap di sekitaran sini," katanya.