news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Exotic Minta Pemprov DKI Pekerjakan Karyawannya Lewat OK OCE

19 April 2018 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyegelan Diskotek Exotic (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Penyegelan Diskotek Exotic (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI resmi menyegel Diskotek Exotic karena melanggar Pergub Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata. Kini, tempat hiburan itu sepi dari aktivitas.
ADVERTISEMENT
Kepala Humas Diskotek Exotic Teta Martadilaga mengatakan, saat ini para karyawan yang bekerja di tempat hiburan itu sudah kehilangan pekerjaan. Ia berharap, Pemprov DKI mau untuk membantu menyelesaikan masalah itu.
"Kita berharap Pemprov DKI mungkin punya solusi ya, seperti OK OCE atau segala macam, atau bisa instan menyalurkan. Sementara mereka ini kan membutuhkan untuk biaya hidup mereka," ucap Martadilaga, di Diskotek Exotic, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
Dia melanjutkan, saat ini pihak manajemen memang sedang mengurus administrasi dan pesangon dari para pekerja di sana. Namun, Martadilaga menyebut, pesangon dari pihaknya tak akan cukup untuk menutupi kebutuhan para karyawannya tersebut.
"Mungkin ada kebijakan dari kantor, istilahnya uang pesangon. Tapi nominalnya kami belum tahu, tapi kita perhatikan ya," ucap dia.
Humas Exotic, Tete Martadilaga (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Humas Exotic, Tete Martadilaga (Foto: Soejono Saragih/kumparan)
Dia menyebut, total karyawan di diskotek itu mencapai 300 orang. 100 orang di antaranya sudah bekerja lebih dari 20 tahun. Martadilaga juga mengaku, ia sebenarnya bingung dengan penutupan diskotek itu.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya kita ini ya sedih, ya bingung, kenapa terjadi penutupan yang seperti ini. Sedangkan tempat hiburan ini kan bukan hanya karyawan kita ya, menyangkut hajat hidup orang banyak ya," lanjutnya.
Meski demikian, ia mengaku pihaknya tak akan membantah dengan keputusan Pemprov DKI. Hanya saja, ia masih belum mengetahui langkah apa yang akan dilakukan tempat hiburan itu ke depan.
"Sebenarnya kita itu nurut sama pemprov, enggak mau nyerang, enggak mau bantah. Makanya kita bingung, enggak habis pikir, menyesal dan prihatin," ucapnya.
Diskotek Exotic sebelumnya menjadi sorotan setelah seorang pria bernama Sudirman (47) tewas karena mengalami overdosis. Ia diketahui sedang berada di diskotek itu pada Sabtu (31/3) malam sebelum akhirnya meninggal pada Minggu (1/4) dini hari.
ADVERTISEMENT