Fadjroel Rachman Calon Dubes, Jubir Baru Jokowi Sebaiknya Punya 4 Kriteria Ini

14 Juli 2021 15:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadjroel Rachman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fadjroel Rachman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, menjadi salah satu calon duta besar (dubes) yang menjalani fit and proper test di Komisi I DPR RI. Setelah nantinya tak lagi jadi jubir Jokowi, banyak pihak bertanya siapa yang akan menggantikan Fadjroel.
ADVERTISEMENT
Pengamat Komunikasi Politik, Hendri Satrio, menilai ada empat kriteria yang harus dicari sebagai jubir Jokowi untuk menggantikan Fadjroel.
"Jadi ada beberapa kriteria. Yang pertama, mengerti dan memahami cara komunikasi Pak Jokowi dengan baik. Terus kemudian yang kedua lebih banyak mau mendengarkan rakyat," kata Hendri saat dihubungi, Rabu (14/7).
Hendri menyebut kriteria ketiga adalah sosok jubir yang baru harus bisa berkomunikasi dengan sederhana dan lugas. Sementara kriteria keempat yaitu mampu melakukan koordinasi komunikasi antarlembaga.
Dari empat kriteria yang disebutkan, ia menilai terdapat dua kriteria yang menjadi prioritas untuk dipenuhi.
"Dari empat hal yang saya utarakan tadi, dua yang wajib dimiliki yaitu mengerti cara berkomunikasi dan memahami cara berkomunikasi Pak Jokowi pada rakyat. Kemudian kedua, lebih mau mendengarkan rakyat. Itu dua hal yang penting," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Belajar dari pengalaman sebelumnya, Fadjroel dinilai belum sepenuhnya memiliki empat kriteria tersebut. Bahkan, sempat terjadi beberapa kali persoalan yang berkaitan dengan dengan komunikasi politik di lingkungan Istana.
Meski, Hendri tak merinci lebih jauh persoalan tersebut.
"Kelihatannya Pak Fadjroel agak sulit ya memahami gaya komunikasi dan pesan Pak Jokowi gitu. Dan mungkin juga beliau kurang banyak mendengarkan rakyat," jelas dia.
"Kalau menjadi pejabat pemerintah kan siapa pun, apa pun kriterianya, selama dia rakyat kan harus didengerin gitu," tambahnya.
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi. Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Meski demikian, Hendri menegaskan keempat kriteria tersebut hanyalah penilaiannya saja. Menurutnya, bisa saja Presiden Jokowi memiliki penilaian dan evaluasinya tersendiri terhadap kinerja jubirnya.
"Tapi perlu dicatat, saya bisa saja salah ya karena evaluasi dan penilaian datangnya dari Presiden Jokowi," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Fadjroel yang diusulkan Jokowi sebagai calon dubes RI untuk Kazakhstan sebelumnya menyampaikan bidang komunikasi di lingkungan Istana tak akan terganggu, meski dirinya tak lagi jadi jubir Jokowi.
"Saya tidak ada, masih ada 3 orang jubir Istana," kata Fadjroel, Rabu (14/7).
Tiga orang juru bicara tersebut adalah staf khusus Presiden bidang Komunikasi yaitu Angkie Yudhistia, Arif Budimanta hingga Dini Purwono.