Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fadjroel soal Jadi Dubes Kazakhstan: Tugas dari Jokowi Adalah Anugerah
25 Juni 2021 20:04 WIB
ยท
waktu baca 1 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari 33 kandidat duta besar tersebut, ada nama jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman. Ia ditempatkan menjadi dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan, berkedudukan di Nur-Sultan. Ketika dikonfirmasi, Fadjroel tak membantah.
Ia mengatakan, apa pun tugas yang diberikan Jokowi merupakan sebuah anugera.
"Apa pun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah anugerah tak ternilai," kata Fadjroel Rachman kepada kumparan, Jumata (25/6).
"Karena tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia Maju," lanjut Fadjroel.
Fadjroel Rachman mulai menjadi jubir Presiden Jokowi pada Oktober 2019 lalu atau saat Jokowi mengumumkan Kabinet Indonesia Maju yang merupakan kabinetnya di periode kedua.
Selain itu, ada nama Agus Widjojo yang merupakan Gubernur Lemhanas. Ia ditempatkan menjadi Dubes RI untuk Filipina.
ADVERTISEMENT
Nama Zuhairi Misrawi yang sebelumnya merupakan calon dubes RI untuk Arab Saudi kini berubah menjadi dubes RI untuk Tunisia. Sementara itu Rosan Perkasa Roeslani tetap menjadi calon dubes RI di Amerika Serikat. Ada pula Arrmanatha Nasir yang menjadi calon dubes RI untuk PBB.
Selain itu, nama Terawan Agus Putranto yang sebelumnya menjadi calon dubes RI di Spanyol sudah tidak ada. Terawan mundur menjadi calon dubes RI di Spanyol. Terawan digantikan oleh Muhammad Najib.