Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Fadli: Sebagai Kader PDIP, Jokowi Pasti Tunjuk Megawati Masuk UKP-PIP
7 Juni 2017 13:32 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo menunjuk Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk masuk dalam Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP). Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai keputusan ini adalah hal yang wajar, mengingat Jokowi adalah kader dari partai berlambang banteng tersebut.
ADVERTISEMENT
"Ya tentu preferensi dari Presiden Jokowi sebagai kader PDIP, mungkin mengutamakan ketua umumnya. Itu biasa saja saya lihat," katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak mau banyak berkomentar soal pembentukan unit kerja ini. Ia terlebih dahulu akan melihat kinerja dari unit kerja ini, apakah bisa sesuai harapan atau tidak.
"Apakah dewan ini bisa bekerja sesuai harapan atau tidak, apakah hanya berwacana saja. Nanti kita liat ya. Jadi target apa yang diharapkan pemerintah nanti akan kita tanyakan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Fadli menilai langkah Presiden Jokowi yang membentuk UKP-PIP bukanlah hal yang baru. Pasalnya, badan ini serupa dengan badan yang sudah dibentuk di masa lalu. BP7 sendiri saat ini sudah dihapus.
"Saya lihat itu memang hak dari Presiden untuk bentuk itu. Sebenarnya bukan hal yang baru ya. Di masa lalu juga udah pernah ada BP7, ada P4 dan lain sebagainya," pungkasnya.
Dewan Pengarah yang dilantik Jokowi hari ini yaitu Try Sutrisno, Megawati Soekarnoputri, M. Mahfud, Syafi'i Ma'arif, Ma'ruf Amin, Said Aqil Siradj, Andreas Anangguru Yewangoe, Wisnu Bawa Tenaya, Sudhamek sebagai Dewan Pengarah dan Yudi Latif sebagai Kepala UKP-PIP.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 11:17 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini