Fadli soal Sri Mulyani dan Susi: Saya Serang Logikanya, Bukan Orangnya

14 Februari 2018 16:53 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fadli Zon belakangan gencar melontarkan sindiran pedas melalui salah satu akun media sosialnya, twitter. Sindiran itu ditujukan Fadli kepada dua menteri kabinet kerja Jokowi-JK yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
ADVERTISEMENT
Namun, Fadli mengklarifikasi bahwa ia tidak menyerang Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti secara personal.
“Sebenarnya saya enggak menyerang ya, yang saya serang itu logika,” kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
“Misalnya, karena tadi Pak Fahri membuat tweet katanya ‘wali kota terbaik+menteri terbaik = busung lapar. Ya saya balas cuitannya, ‘pertumbuhan tak tercapai+subsidi dicabuti+utang melonjak+kurs anjlok+daya beli lemah = ekonomi meroket,” tambahnya.
Jadi menurut Fadli, logika yang terbentuk di tengah publik saat ini sudah terbalik. Dia mengatakan, bagaimana bisa mendapat predikat menteri terbaik sedunia, tapi target pertumbuhan ekonomi yang telah dicanangkan tidak tercapai.
“Kan pertumbuhan janjinya pemerintah 7-8 persen waktu kampanye. Kemudian yang dipatok di APBN saja tidak tercapai,” tutur politikus Gerindra itu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut Fadli, banyak subsidi yang dicabut pemerintah kini menjadi beban ekonomi baru bagi masyarakat. Belum lagi, lonjakan utang tertinggi sepanjang sejarah Indonesia yang mencapai Rp 4 ribu triliun.
“Tapi kok malah dianggap ekonomi meroket. Jadi logikanya di mana,” tutup Fadli.