Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fadli Zon Berduka Atas Berpulangnya Fahmi Idris: Sosok Berani dan Istiqomah
22 Mei 2022 17:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Fadli Zon turut hadir dalam pemakaman politikus senior Golkar, Fahmi Idris. Fahmi Idris meninggal akibat kanker darah dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada hari ini, Minggu (22/5),
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra itu menyebut, Fahmi Idris sebagai figur yang sangat berani, konsisten, serta istiqomah dengan apa yang dia jalankan.
"Saya kenal beliau sudah lama sekali, dari tahun 90-an yah, seorang berani, konsisten, istiqomah dan pemegang prinsip lah gitu yah," ujar Fadli kepada wartawan di TPU Tanah Kusir.
Selain itu, Fadli mengatakan Fahmi merupakan sebagai seorang tokoh yang aktif mengabdikan dirinya di berbagai bidang mulai dari politik hingga budaya.
"Pak Fahmi ini adalah seorang tokoh yang saya kira sudah banyak malang melintang dari berbagai zaman kemudian di berbagai bidang, politik, ekonomi, sebagai bussiness men, ekonomi budaya dan juga karena beliau tokoh nasional yang berasal dari Sumatera Barat, dia juga pernah menjadi penasihat dari IKM (ikatan keluarga minang)," ucap Fadli.
ADVERTISEMENT
Fadli berharap kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Jadi mudah-mudahan istiqomah dan keluarga diberikan ketabahan, apalagi juga pencapaiannya secara akademik mencapai gelar profesor, gelar doktornya juga, semangat hidupnya luar biasa, dan orangnya selama ini juga sangat mengayomi yang muda-muda," kata Fadli.
"Kita kehilangan seorang tokoh nasional yang sangat bijak melihat situasi," pungkasnya.
Sebelumnya, politikus senior Golkar, Yorrys Raweyai, mengungkapkan kanker darah menjadi penyebab meninggalnya Fahmi Idris.
"Kena kanker, kanker darah yang sebetulnya sudah lama dari 2008 kalau enggak salah, berobat-berobat terakhir 4 hari ini masuk (Rumah Sakit) dan mengembuskan napas terakhir (hari ini)," ujar Yorrys.