Fadli Zon dan Megawati Ngobrol Sebelum Pementasan Teater Musikal Imam Bukhari

16 April 2025 5:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makam Imam Bukhari  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Makam Imam Bukhari Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menghadiri pertunjukan teater musikal kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan yang menyoroti tentang kisah Imam Bukhari dan Presiden Pertama Indonesia Soekarno di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
ADVERTISEMENT
Usai acara, Fadli mengungkap bahwa dirinya sempat berbincang dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, sebelum pertunjukan dimulai.
"Ya kebanyakan tentang sejarah, tentang sejarah dan juga tentang pementasan ini. Saya kira Bu Mega seperti tadi beliau sampaikan, sudah datang ke makam Imam Bukhori yang sedang direnovasi, dan mudah-mudahan tahun ini bisa selesai. Dan di situ kalau tidak salah akan ada semacam memorabilia tentang Bung Karno perjalanan Bung Karno ketika tahun 1956 itu," ujar Fadli.
Fadli menilai obrolan tersebut sangat penting dalam konteks diplomasi budaya dan sejarah Indonesia. Ia menyebut bahwa peran Bung Karno dalam merawat dan memuliakan situs-situs bersejarah seperti makam Imam Bukhari tak pernah dilupakan hingga saat ini.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri menghadiri pertunjukan teater seni musik kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025). Foto: Tim Media PDIP
"Dan saya kira ini penting dan bagus sekali bagi diplomasi budaya kita, diplomasi sejarah kita gitu ya. Karena mereka memang tidak pernah melupakan jasa Bung Karno di dalam memuliakan makam Imam Bukhori ketika itu sampai sekarang," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah ada pesan khusus yang ingin disampaikannya terkait tokoh budaya Indonesia, Fadli menyampaikan bahwa menjaga budaya adalah tanggung jawab bersama. Ia tidak memberikan pesan spesifik, namun menekankan pentingnya pelestarian budaya.
"Ya tidak secara spesifik, tetapi saya kira kita semua memang harus menjaga budaya kita," ujar Fadli.
Menurutnya, Bung Karno adalah sosok yang memiliki kepedulian tinggi terhadap budaya. Tak hanya dikenal sebagai tokoh politik, Bung Karno juga seorang budayawan dan seniman.
"Bung Karno adalah seorang tokoh yang tidak pernah melupakan sejarah dan beliau juga seorang budayawan, seorang seniman, seorang pelukis juga bahkan. Jadi kita harus menjadikan budaya kita ini treasure atau kekayaan, begitu juga dengan sejarah kita," pungkasnya.