Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Fadli Zon di HPN 2025: Mari Jaga Pers Independen dan Berintegritas
9 Februari 2025 11:06 WIB
·
waktu baca 3 menit![Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon pada acara Puncak Hari Pers Nasional, Minggu (9/2/2025). Foto: YouTube/ pwi kalsel](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkma8rcar13b351etp6cae0c.jpg)
ADVERTISEMENT
Menteri Kebudayaan Fadli Zon hadir dalam puncak perayaan Hari Pers Nasional 2025 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Fadli Zon menegaskan pentingnya menjaga integritas insan pers.
ADVERTISEMENT
"Media tidak hanya melaporkan realitas tapi juga membentuk imajinasi kolektif bangsa. Mari kita jaga pers yang indenpenden, berkualitas, berintegritas," kata Fadli Zon saat memberikan sambutan, Minggu (9/2).
Fadli mengatakan, pers juga harus mengambil peran dalam menjaga program utama pemerintah, yakni ketahanan dan kedaulatan pangan. Peran pers sangat besar dalam menghadirkan dan mewujudkan program ini.
"Mari kita jadikan pers sebagai kekuatan utama dalam memperjuangkan ketahanan pangan, memperkuat identitas budaya, mengawal masa depan Indonesia," ujar dia.
Fadli Zon mengatakan, pers punya peran strategis dalam mengawal ketahanan pangan sebagai bagian dari kemandirian bangsa.
Pers tak hanya mengabarkan tapi mengawal kebijakan, membangun kesadaran masyarakat serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam sektor sektor vital termasuk sektor pangan.
ADVERTISEMENT
"Tanpa pers yang berkualitas, kebijakan pangan bisa kehilangan transparansi, tanpa jurnalisme berbasis data, masyarakat bisa terjebak dalam disinformasi, dan tanpa narasi yang kuat kearifan pangan lokal bisa terkikis oleh globalisasi," tutur politikus Partai Gerindra itu.
Sementara, Ketua PWI sekaligus penanggung jawab HPN 2025 Hendry CH Bangun mengatakan, pers harus hadir dalam memperjuangkan kedaulatan bangsa khususnya di bidang pangan.
Di sisi lain, pers juga harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini. Terlebih, terjangan media sosial begitu masif.
"Hampir 90% media kolaps, tidak mampu membiayai dirinya sendiri banyak PHK dan pensiun diri. Oleh karena itu, kemarin juga dibahas, kuncinya adalah adaptasi dan meningkatkan mutu dan kualitas," tutur dia.
"Banyak sekali gagasan yang disampaikan yang intinya kalau kita tidak relevan dan aktual dengan perkembangan di depan maka kita akan habis padahal sebagai pilar keempat demokrasi, media penting meskipun media sosial sudah sedemikian masif masuk ke ruang publik, ruang pribadi kita," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Dukungan pers terhadap kedaulatan pangan, kata Hendry, jangan pula diartikan tidak bisa memberikan kritik terhadap kebijakan. Kacamata pers dalam melihat sebuah kebijakan juga penting agar memberi evaluasi kepada pemerintah.
"Jangan dianggap lalu kita mengekor pada pemerintah kita akan tetap kritis tetapi memberi kritik, kritik yang membangun, kritik yang memberi solusi, kritik yang tujuannya mencari kebaikan kebaikan," tambah dia.
Dalam HPN 2025, disampaikan juga jajaran jurnalis peraih Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024. kumparan menjadi salah satu pemenang di kategori siber.
Dalam AJA 2024, memperlombakan lima kategori karya jurnalistik utama, yakni jurnalistik foto, video, siber, cetak dan audio. Keistimewaan AJA 2024, tambahnya, juga memberikan dua penghargaan khusus, yakni untuk pers kampus dan jurnalisme warga. Berikut daftarnya:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini merupakan kali kedua berturut-turut kumparan meraih AJA. Sebelumnya pada 2023, kumparan juga meraih penghargaan yang sama lewat karya 'Teror di Tanah Papua'.