Fadli Zon Kecam Israel di Parlemen WWF Bali: Akses Air Bersih Palestina Hancur

21 Mei 2024 1:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon di sidang Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum di Bali. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon di sidang Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum di Bali. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengecam Israel saat berpidato di sidang Parliamentary Meeting on the Occasion of the 10th World Water Forum di Bali.
ADVERTISEMENT
Fadli mengatakan, Israel telah menghancurkan akses air bersih warga Gaza, Palestina. Ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di sana.
"Air bersih adalah hak seluruh masyarakat dunia. Namun sangat disayangkan bahwa situasi krisis kemanusiaan multidimensi di Palestina saat ini telah menyebabkan hampir seluruh masyarakat di Gaza dan Rafah tak mampu mendapat akses air bersih dan berkualitas akibat gempuran Israel yang secara terus-menerus menghancurkan sumber air dan pipa air di Palestina," kata Fadli di pertemuan parlemen dunia WWF, Bali, Senin (20/5).
Orang-orang mengumpulkan air sementara warga Palestina yang melarikan diri dari Gaza utara bergerak ke selatan, setelah pasukan Israel mendekat ke daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza tengah, Jumat (10/11/2023). Foto: Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS
Fadli yang juga menjabat Executive Committee (Excom) Inter-Parliamentary Union (IPU), menyebut Israel telah melanggar HAM dan melakukan penjajahan secara terang-terangan.
"Bahkan lebih parah, Israel melarang masyarakat Palestina untuk mengumpulkan air hujan-dan hal ini tentu saja irasional dan menunjukkan komitmen Israel untuk melakukan penjajahan terhadap air bersih yang jelas-jelas melanggar hak asasi manusia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Fadli Zon Bicara Kearifan Lokal Warga Bali dalam Menjaga Air Bersih
Di samping itu, Wakil Ketua Partai Gerindra membeberkan bagaimana warga Bali menjaga air bersih dengan cara sistem irigasi Subak.
"Komunitas serta masyarakat memiliki peran penting dalam mewujudkan ketahanan air melalui kearifan lokal yang dimiliki dan telah dipraktikkan selama berabad-abad seperti yang dilakukan oleh masyarakat Bali melalui sistem irigasi Subak dan beberapa daerah di Jawa Barat yang menerapkan konservasi bambu untuk menjaga suplai air dan mewujudkan sumber air baru untuk masa mendatang," imbuhnya.
Terakhir, Fadli juga mengajak seluruh negara untuk memperkokoh kerja sama dalam hal memastikan ketahanan air bersih.
"Kesejahteraan dan perdamaian dunia dapat terwujud salah satunya melalui akses air bersih yang berkelanjutan dan inklusif. Untuk itu, ia mengajak parlemen dunia yang hadir untuk memperkokoh kerja sama global dalam memastikan ketahanan air di tengah dunia global yang penuh ketidakpastian seperti saat ini," ungkap Fadli Zon.
ADVERTISEMENT
Hadir dalam pertemuan ini turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani dan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon, serta Ketua Parlemen dan anggota parlemen dari berbagai negara anggota IPU.