Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandi sekaligus Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyambangi kantor KPU siang ini. Kedatangan Fadli ditemani politikus Gerindra Riza Patria, bermaksud untuk mencari tahu penyebab banyak salah input angka C1 di Situng.
ADVERTISEMENT
Fadli Zon kemudian mengatakan, dirinya hadir di KPU dalam kapasitas sebagai pimpinan DPR, bukan sebagai Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Begitu juga Riza Patria sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR.
"Ya saya datang ke KPU sebagai pimpinan DPR ya dan juga dengan saudara Riza Patria Wakil KetuaKkomisi II untuk melihat secara langsung bagaimana cara penghitungan suara termasuk baik software maupun hardware nya seperti apa," ujar Fadli di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (3/5).
Fadli menyebut salah input C1 di Situng yang disebut KPU karena faktor human error, perlu dievaluasi. Sebagian besar angka salah input itu merugikan kandidat yang diusung Fadli, Prabowo-Sandi.
"Karena ini sudah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat, banyaknya salah input yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan, kemudian bagaimana mekanisme yang namanya C1 dan berita acara itu disampaikan, darimana IP address-nya, siapa orang-orang yang melakukan inputnya, di mana dia melakukan input ya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Fadli juga menyoroti anggaran yang digelontorkan KPU untuk operasional Situng. Pasalnya, Situng melibatkan operator dari seluruh KPU kabupaten/kota yang bertugas men-scan C1 dan menuliskan angkanya pada Situng.
"Jadi berapa orang yang melakukan input di mana dan seterusnya, server-server apa yang dipakai, operating system nya apa, kemudian juga hal-hal lainnya yang terkait dengan Situng pemilu ini sehingga semuanya jelas," lanjutnya.
Juru Debat BPN, Ahmad Riza Patria, menambahkan, selain menyoal salah input C1 di Situng, pihaknya juga hadir untuk menanyakan proses rekapitulasi suara manual berjenjang yang saat ini sudah mulai direkap di tingkat kabupaten/kota.
"Ya hari ini kami datang kesini mendampingi Fadli Zon dalam rangka tugas-tugas DPR , Pak Fadli sebagai pimpinan DPR saya juga sebagai wakil ketua Komisi II dan sebagai BPN ingin mengecek proses daripada persiapan rekapitulasi sejak di tingkat PPK sampai ke tingkat nasional. Kita ingin memastikan bahwa proses pemilu ini bisa berlangsung jujur dan adil," tuturnya.
ADVERTISEMENT