Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ide perancangan pembuatan bentuk visual dari logo Kementerian Kebudayaan ini dirancang untuk menggambarkan keberagaman budaya di Indonesia yang terjalin harmonis untuk bersama-sama menjalin kesatuan bangsa Indonesia," kata Fadli.
Logo dari kementerian kebudayaan itu didominasi warna emas dan cokelat. Filosofinya, melambangkan kesejahteraan, tradisi, kekuatan, budaya dan warisan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang turut dalam sayembara tersebut. Mulai dari peserta hingga dewan juri yang terlibat dalam proses seleksi logo.
"Logo ini melambangkan semangat pemajuan kebudayaan nasional, memperteguh jati diri bangsa, dan memperkokoh persatuan Indonesia di tengah keberagaman," ucap Fadli.
Selain peluncuran logo, acara ini juga dihiasi dengan penampilan seni budaya yang masuk dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Yakni Reog Ponorogo, melalui mekanisme nominasi tunggal. Kebaya, melalui nominasi multinasional bersama lima negara Asia Tenggara (Indonesia, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand), dan Kolintang, melalui nominasi perluasan bersama Balafon dari Mali, Pantai Gading, dan Burkina Faso.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri pula oleh jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, serta sejumlah duta besar serta perwakilan negara sahabat seperti Duta besar Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Peru, Kuba dan lain-lain.