Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fadli Zon Mulai Kumpulkan Tanda Tangan untuk Bentuk Pansus TKA
26 April 2018 15:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada akhirnya menggulirkan draf usulan pembentukan Pansus Angket Tenaga Kerja Asing (TKA). Fadli Zon yang mewakili Fraksi Gerindra mulai mengumpulkan tanda tangan untuk memenuhi syarat terbentuknya pansus angket.
ADVERTISEMENT
Hal itu dilakukan di depan para perwakilan Ojek Online yang menemuinya bersama Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal di gedung DPR, Jakarta.
Fadli menjelaskan pansus angket ini nantinya juga akan menyelidiki banyaknya tenaga kerja asing yang ada di Indonesia. Terlebih, dengan terbitnya perpres TKA yang ditanda tangani oleh Presiden Jokowi. Hingga saat ini, baru Fraksi Gerindra yang setuju karena menjadi pihak yang menggulirkan.
"Menyampaikan aspirasi agar DPR membentuk pansus TKA karena dianggap persoalan perpres memberikan karpet merah tenaga asing termasuk buruh-buruh kasar," kata Fadli di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Ia menambahkan pansus itu juga bisa mendalami apakah perpres yang diterbitkan untuk mempermudah para TKA itu melanggar aturan UU atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Diharapkan pansus ini bisa mendalami yang memeriksa apakah perpres berpotensi melanggar UU atau tidak. Saya kira terkait juga kebabasan bebas visa," ujarnya.
Fadli pun menegaskan bahwa pembentukan pansus itu sengaja dilakukan karena banyak masyarakat yang mengeluhkan soal banyaknya TKA. Ia yakin draf usulan pembentukan pansus akan disetujui oleh pimpinan dan anggota DPR.
Hingga saat ini selain Fadli, anggota DPR M. Syafi'i juga ikut menandatanganinya. Ia memastikan pimpinan DPR lainnya seperti Fahri Hamzah, Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto akan ikut memberikan persetunuan pembentukan pansus TKA.
"Minimal 2 fraksi dengan 25 anggota. Kami memulai bersama Romo (M. Syafi'i) dan akan kita sebarkan pada anggota lain. Saya dengar ada Pak Fahri, Takur dan ada Pak Agus Hermanto. Begitu juga dengan anggota dan akan kita bahas," pungkasnya.
ADVERTISEMENT