Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Fadli Zon: Mustahil Prabowo Serahkan Mandat Capres ke Gatot
8 Mei 2018 21:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

ADVERTISEMENT
Pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan dengan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo memunculkan peluang adanya poros ketiga. Kehadiran poros baru ini disebut-sebut bisa membuat Gerindra sendirian dan harus menyerahkan mandat capres kepada calon lain, termasuk Gatot.
ADVERTISEMENT
Namun, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon memastikan opsi itu sangat tidak mungkin terjadi. Gerindra akan konsisten dan tegak lurus pada keputusan bersama mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2019.
"Kelihatannya kecil kemungkinan itu ya. Dibilang mustahillah, bahwa kami di Gerindra sudah mengambil keputusan bahwa Pak Prabowo maju sebagai capres" kata Fadli di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).

Fadli tidak mempermasalahkan dorongan PAN terhadap Gatot untuk menjadi capres 2019. Ia mengatakan banyak orang yang ingin menjadi capres, namun kesempatan tersebut sangat terbatas.
"Saya kira nanti itu tergantung pada parpol-parpol dalam membangun koalisi. Bahwa kami sangat yakin bahwa Gerindra, PKS, PAN masih solid untuk bersama-sama membangun koalisi ke depan menghadapi 2019," imbuh Wakil Ketua DPR itu.
ADVERTISEMENT
Untuk menentukan siapa capres yang akan diusung, lanjut Fadli, akan ditentukan dalam konsolidasi internal partai koalisi. Sejauh ini, yang sudah menentukan sikap baru Gerindra saja.
"Ada mekanisme internal untuk memutuskan secara resmi juga belum ya. Baru di Gerindra saya kira. Jadi tunggu saja nanti masing-masing partai tentu harus menghadapi proses internal baik itu Rakernas atau Rapimnas atau musyawarah di partai dengan level tertentu," tutup Fadli.