Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Fadli Zon: Pak Jokowi Sudah Nonton Game of Thrones Belum?
12 Oktober 2018 22:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Pidato Jokowi yang menyinggung film Game of Thrones dalam pidato di pertemuan IMF-World Bank memantik pro dan kontra di dalam negeri. Kubu Prabowo-Sandi menilai pidato Jokowi tersebut tidak banyak berpengaruh karena kondisi ekonomi dalam negeri yang tak kunjung membaik.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon memberi komentar singkat terhadap pidato Jokowi tersebut. Ia malah mempertanyakan, apakah Jokowi sudah menonton film Game of Thrones itu atau belum.
"Itu Pak Jokowi sudah nonton belum Game of Thrones. Mungkin perlu nonton dulu kali," kata Fadli di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (12/10).
Hanya menyindir, Fadli tak melanjutkan kritikannya tersebut.
Sebelumnya, Wasekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mempersilakan Jokowi untuk berpidato dan menghubung-hubungkan situasi negara dan dunia saat ini dengan berbagai film. Namun, menurutnya, yang terpenting saat ini Jokowi harus menunjukkan kinerjanya sebagai seorang presiden.
"Enggak masalah Pak Jokowi mau cerita Avengers, hari ini Game of Thrones, besok dia mau cerita pidato Kuch Kuch Hota Hai atau besok mau cerita film Spiderman itu haknya Pak Jokowi. Yang jelas yang dibutuhkan rakyat itu bukan pidato yang memukai, tetapi bagaimana beliau sebagai presiden dirasakan manfaaat kinerjanya seperti apa," kata Andre saat dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyinggung bagaimana dunia berhasil mengatasi krisis ekonomi global yang terjadi pada 2008 lalu. Meski demikian, Jokowi mengimbau seluruh pemimpin dunia untuk tetap waspada karena ekonomi dunia saat ini juga tengah bergejolak.
"Juga perang dagang dan inovasi teknologi yang semakin marak dan banyak industri terguncang. Negara yang sedang tumbuh juga mengalami tekanan pasar yang besar. Dengan masalah perekonomian dunia, sudah cukup kita mengatakan winter is coming," kata dia.