Fadli Zon Sarankan Bioskop Berdiri di Aceh, Sebut Arab Saudi sebagai Contoh

17 Januari 2025 12:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam dalam sidang ke-19 the Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paraguay yang hadir secara virtual pada Kamis (5/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon dalam dalam sidang ke-19 the Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paraguay yang hadir secara virtual pada Kamis (5/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyarankan agar dibangun bioskop di Aceh, satu-satunya provinsi di Indonesia yang diberi keistimewaan untuk menerapkan Syariat Islam. Dia mencontohkan Arab Saudi yang punya banyak bioskop.
ADVERTISEMENT
Soal saran membangun bioskop di Aceh, Fadli Zon menjelaskan saat ini ekosistem film di Indonesia sedang bagus-bagusnya.
"Saya memang menyampaikan, menyarankan (bioskop di Aceh) karena memang secara nasional kita ini ekosistem film kita nih lagi bagus-bagusnya," kata Fadli Zon ditemui di Taman Pintar, Kota Yogyakarta, Jumat (17/1).
Bioskop terakhir di Aceh diperkirakan tutup pada pertengahan 1990-an, sebelum Syariat Islam diberlakukan mulai 2001.
Fadli Zon menjelaskan, insan perfilman menyampaikan Indonesia kekurangan layar-layar bioskop.
"Di Sumatera Barat yang ada bioskop hanya ada di Kota Padang. Jadi orang misalnya dari Bukittinggi atau Payakumbuh harus 3 jam kalau mau datang menonton bioskop. Jadi kurang. Ini padahal di masa lalu bioskop-bioskop itu hidup. Nah, kita mendorong juga termasuk swasta untuk mengembangkan bioskop-bioskop," kata Fadli yang berdarah Minang ini.
ADVERTISEMENT
"Jadi termasuk di Aceh juga ya, memang di Aceh mungkin masih ada kendala terkait dengan qanun [peraturan yang diterapkan di Aceh]. Nah, tentu harus ada adaptasi," jelas politikus Gerindra ini.
Masyarakat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (25/12/2024). Foto: Yasuyoshi Chiba/AFP
Fadli Zon memastikan dirinya juga telah menyampaikan hal ini kepada Wakil Gubernur Aceh terpilih serta Wali Nangroe Aceh.
"Kita perlu, saya bilang kepada beliau juga bioskop-bioskop di Aceh. Tapi tentu ini karena Aceh ini agak spesifik. Karena Aceh ini menggunakan syariat Islam. Jadi perlu ada mungkin penyesuaian dan adaptasi di situ," kata Fadli.
"Di negara-negara Islam di Timur Tengah kan juga banyak bioskop. Coba, kalau kita lihat di Doha [Qatar], di Arab Saudi, banyak bioskop. Jadi bioskop-bioskop itu menurut saya masih diperlukan sebagai sebuah platform. Akan beda orang menonton di rumah dengan di bioskop. Ya, mulai dari kualitas sound, kualitas gambar, sensasinya juga beda. Itu kira-kira," pungkasnya.
ADVERTISEMENT