Fadli Zon: Seharusnya Semua Pejabat Negara Transparan Jika Terkena COVID-19

20 Januari 2021 15:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon klaim bukti PKI dalang G30S. Foto: Youtube: Fadli Zon Official
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon klaim bukti PKI dalang G30S. Foto: Youtube: Fadli Zon Official
ADVERTISEMENT
Sejumlah pejabat negara yang belakangan mendonorkan plasma darah untuk kepentingan pasien COVID-19 menuai sorotan. Pasalnya, donor plasma konvalesen hanya untuk mereka yang pernah terpapar.
ADVERTISEMENT
Salah satu pejabat yang mendapatkan sorotan adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Jubir Kemenko Perekonomian mengakui bahwa Ketum Partai Golkar itu pernah terpapar COVID-19 tahun lalu.
Terkait hal ini, anggota DPR Fraksi Gerindra Fadli Zon menilai seharusnya ada transparansi. Apalagi dari seorang pejabat negara.
"Seharusnya semua pejabat negara transparan jika terkena COVID agar waspada bagi mereka yang pernah berhubungan" kata Fadli saat dimintai tanggapan, Rabu (20/1).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers tentang UU Cipta Kerja di Kemenko Perekonomian, Rabu (7/10). Foto: Kemenko Perekonomian
Fadli menilai, keterbukaan penting untuk melacak mereka yang pernah melakukan kontak erat demi langkah pencegahan yang efektif.
"Hal itu penting untuk tracing dan lain-lain. Apalagi kalau ada hasil PCR yang menyatakan itu," tutur Fadli.
Sebelumnya, Jubir Kemenko Perekonomian Alia Karenina mengakui Airlangga positif COVID-19 tahun lalu. Namun, ia tidak merinci di mana Airlangga terpapar.
ADVERTISEMENT
"Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sempat terdeteksi positif COVID-19 di tahun 2020 lalu. Dan saat itu sudah diterapkan 3T (testing, tracing dan treatment) secara optimal," ujar Alia kepada kumparan, Selasa (19/1).