Fadli Zon Singgung Islamofobia hingga Palestina dalam Sidang IPU di Bahrain

15 Maret 2023 1:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon saat menghadiri sidang umum Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-146. Foto: Dok. DPR
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon saat menghadiri sidang umum Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-146. Foto: Dok. DPR
ADVERTISEMENT
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menghadiri sidang umum Parlemen Dunia atau Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-146 di Bahrain. Di sana Fadli bicara terkait Islamofobia hingga Palestina.
ADVERTISEMENT
“Semua negara ingin rakyatnya hidup damai terbebas dari penderitaan, rasa takut, tindakan pencaplokan, dan segala bentuk intoleransi seperti Islamofobia yang merusak dan pembakaran Al-Quran yang berulang-ulang,” kata Fadli lewat keterangannya, Selasa (14/3/23)
Selain itu, dalam forum itu Fadil juga bicara bagaimana Indonesia menyatukan perbedaan dalam lintas budaya hingga agama. Dia menyebut, keberagaman adalah harus dijadikan prinsip dalam berbangsa.
“Indonesia menyepakati untuk hidup sebagai satu bangsa yang tidak tersegregasi hanya lantaran etnis, budaya, dan keyakinan yang berbeda,” tegas Anggota Komisi Luar Negeri DPR ini.
Lebih jauh, legislator Dapil Jabar V itu menyoroti dunia yang masih diskriminatif hingga saat ini. Termasuk bagaimana perlakuan dunia terhadap penderitaan rakyat Palestina.
“Yang paling meresahkan adalah ketidakadilan global yang masih bercokol yang menimpa penderitaan kolektif yang parah yang dialami rakyat Palestina selama hampir tujuh dekade,” tutur Fadli.
ADVERTISEMENT
“Bagaimana dunia masih bisa dibungkam tanpa tindakan nyata di era modern kontemporer sementara kita masih menyaksikan pendudukan yang mengerikan sejak lebih dari tujuh dekade,” pungkasnya.
IPU Bahrain digelar 11-15 Maret di kota Manama, forum ini dihadiri lebih dari 1.700 legislator dari 130 negara.
Hadir juga delegasi lain Wakil Ketua BKSAP Mardani Ali Sera, Hafisz Tohir, Anggota BKSAP Krisdayanti, Puteri Komarudin, Ratih Megasari Singkaru, Hinmatul Aliyah dan Adriana Dondokambey.