Fadli Zon soal Gatot Nurmantyo Ditolak di Surabaya: Persekusi Terhadap Demokrasi
ADVERTISEMENT
Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dilakukan di Kota Surabaya pada Senin (28/9) mendadak viral di sosial media. Pasalnya, sang presidium Gatot Nurmantyo ditolak sekelompok massa.
ADVERTISEMENT
Penolakan itu menuai pro dan kontra, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon berang melihat aksi yang dianggapnya sebagai bentuk persekusi itu.
"Persekusi terhadap KAMI merupakan persekusi terhadap demokrasi," kata Fadli, melalui akun Twitternya, Selasa (29/9)
Fadli juga menyoroti ada beberapa cacian dan makian kepada Gatot Nurmantyo di Surabaya. Tampak sejumlah massa memang meneriaki 'Gatot Nurmantyo Anjxxx' melalui pengeras suara.
"Apalagi diwarnai demonstrasi dengan caci maki pengusiran. Hukum diskriminatif terhadap yang beda pandangan," tutur Fadli.
Lebih lanjut, menurut Fadli, insiden di Surabaya akan menjadi catatan rakyat.
"Aparat hukum jadi aparat kekuasaan. Semua tentu akan jadi ingatan rakyat dan dicatat," tandas Fadli.
Dalam video yang beredar itu Gatot memang sudah hadir di lokasi acara, namun ada penolakan dari sejumlah massa. Akhirnya Gatot memilih pergi dengan mendengar imbauan aparat keamanan.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini.