Fadli Zon soal Kepulangan Habib Rizieq: Invisible Hand yang Buat Tak Bisa Pulang

Habib Rizieq Syihab berbicara kepada para pendukungnya saat tiba di bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (10/11). Foto: AP Photo

Politikus Gerindra Fadli Zon menyambut gembira kepulangan Habib Rizieq Syihab. Jika waktu sudah memungkinkan, ia berkeinginan segera silaturahmi ke Imam Besar FPI ini.

"Kalau sudah agak longgar, saya mau silaturahmi," kata mantan Wakil Ketua DPR ini kepada wartawan di Perpustakaan Ajip Rosidi, Bandung, Selasa (10/11).

Fadli kemudian bercerita soal upaya kepulangan Habib Rizieq dari Arab Saudi. Menurutnya, kepulangan Habib Rizieq ke tanah air selama ini terhalang berbagai faktor dan dugaan keterlibatan pihak lain.

"Dia (Habib Rizieq) ingin pulang ke tanah air itu sejak beberapa tahun lalu, tapi ada invisible hand yang membuatnya tidak bisa (pulang)" ucap Fadli. Fadli tak menjelaskan lebih detail siapa pihak yang diduga menghalangi kepulangan Habib Rizieq.

Fadli Zon saat mengantarkan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar dan Marfendi mendaftar ke KPU Bukittinggi. Foto: Twitter/@fadlizon

Sementara disinggung soal sejumlah kasus yang masih menjerat Habib Rizieq, Fadli merasa hal tersebut sarat isu politik. Fadli mengatakan, seharusnya hal tersebut bisa ditangani secara adil tanpa adanya kriminalisasi.

Beberapa kali, Fadli sempat mengunjungi Habib Rizieq di Makkah, termasuk saat menjelang Pilpres 2019 lalu. Keduanya sempat berfoto bersama dan mengacungkan salam dua jari.

Habib Rizieq menetap di Arab Saudi sejak berangkat umrah pada 2017. Beberapa kali ia sempat diisukan kembali ke tanah air, namun tak kunjung pulang karena berbagai masalah, mulai dari masalah visa hingga denda overstay.

Habib Rizieq Syihab tiba di Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

3,5 tahun berlalu, akhirnya Habib Rizieq pulang dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (10/11) pagi pukul 08.30 WIB. Ribuan pendukung mendatangi bandara demi menyambut kedatangan Habib Rizieq.

Terkait kepulangan Habib Rizieq, Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel, menyebut pria berusia 55 tahun ini masuk dalam daftar orang yang dideportasi.

"Di layar ini juga tertulis dengan sangat jelas nama MRS masuk dalam “tasjil murahhal” daftar orang dideportasi. Saya berpesan untuk MRS, tidak perlu malu dengan status di sistem komputer imigrasi Saudi ini," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (5/11).