Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Fadli Zon soal Pidato Menggebu Jokowi: Mungkin Mau Tiru Prabowo
9 April 2018 12:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo saat berpidato di depan relawannya pada Sabtu (7/4) menunjukkan gaya yang berbeda, yakni dengan cara berapi-api. Pidato ini menuai kritik dan pujian. Kritik berdatangan dari partai oposisi pemerintah, misalnya Gerindra.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengomentari perubahan gaya berpidato Jokowi tersebut. Fadli menilai Jokowi hendak meniru gaya berpidato Prabowo.
"Ya mungkin mau niru-niru gaya pidato Pak Prabowo," ujar Fadli di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/4).
Fadli melanjutkan bahwa perubahan pidato tersebut merupakan hal yang wajar. Namun Fadli memberi catatan agar pidato Jokowi memberikan data yang akurat.
"Pokoknya kalau itu kan sah-sah saja orang mau mengubah gayanya. Tetapi mungkin data-datanya juga harus lebih akurat. Data utang yang disampaikan Pak Jokowi juga tidak terlalu akurat termasuk mengenai pembayaran bunga. Coba diperiksa lagi," jelas Waketum Gerindra ini.
Sebelumnya, dalam pidatonya itu, Jokowi terlihat begitu terlihat emosional saat berbicara mengenai tantangan-tantangan yang harus dihadapi agar Indonesia menjadi negara maju.
ADVERTISEMENT
"Negara kita Indonesia akan menjadi sebuah negara yang besar, akan menjadi negara kuat ekonominya, memang melalui ujian-ujian, tidak mungkin instan. Tidak mungkin jadi negara kuat secara instan, enggak ada rumusnya seperti itu," kata Jokowi di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4).
Setelah mengungkapkan hal itu, nada pidato Jokowi terus meninggi. Dengan diiringi riuh teriakan dari penonton, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia harus optimistis menghadapi berbagai rintangan.
"Kita memang harus diuji, harus tahan banting, harus kerja keras, harus berusaha, jangan malah bicara pesimistis 2030 bubar," lanjutnya disertai dengan gemuruh suara penonton yang hadir.