Fadli Zon Soal Tak Jadi Jubir Gerindra: Saya Jubir Rakyat

6 Desember 2019 12:11 WIB
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Fadli Zon usai mencoblos di TPS 041 Hambalang, Kabupaten Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Fadli Zon usai mencoblos di TPS 041 Hambalang, Kabupaten Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketum Gerindra Prabowo Subianto telah menunjuk beberapa elite Gerindra untuk menjadi jubir khusus (Jubirsus) partai tersebut. Dari kelima nama itu, tak ada nama Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.
ADVERTISEMENT
Fadli mengaku tak mempermasalahkan tidak dipilih jadi Jubirsus Gerindra. Sebab, menurutnya, dia juga telah terlalu lama menjadi jubir Prabowo.
"Saya sudah terlalu lama jadi jubir Pak Prabowo dulu, lalu jubir partai. Sekarang saya jubir rakyat." Kata Fadli Zon kepada wartawan, Jumat (6/12).
Fadli menegaskan tak kecewa dan mendukung keputusan itu. Sebab, menurut Fadli, dengan banyaknya jubir di Partai Gerindra, publik akan semakin mudah mendapatkan informasi perihal aktivitas maupun sikap politik Gerindra.
Fadli Zon saat menghadiri peluncuran buku di pressroom DPR, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Bagus ada jubir partai, biar lebih banyak informasi," tuturnya.
Sebelumnya, ketum Gerindra Prabowo Subianto telah menunjuk Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Riza Patria, Sugiono, Ahmad Muzani dan Habiburrokhman sebagai juru bicara khusus (jubirsus) Gerindra.
Dasco mengatakan para jubirsus ini nantinya akan menyampaikan informasi dan sikap resmi Partai Gerindra.
ADVERTISEMENT
"Untuk memudahkan rekan-rekan media mendapatkan infomasi sikap resmi Partai Gerindra maka Pak Prabowo telah menunjuk jubir," kata Dasco dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12).
Keputusan Prabowo yang tak memilih Fadli menjadi jubir menimbulkan tanda tanya. Sebab, sebelum Gerindra gabung ke koalisi Jokowi, Fadli bisa dibilang "jubir" Gerindra karena sering melontarkan pernyataan, terutama kritik kepada pemerintah.
Setelah Gerindra gabung ke koalisi Jokowi, Fadli masih tetap sering melontarkan kritik ke pemerintah Jokowi-Ma'ruf. Fadli enggan menjawab apakah keputusan Prabowo tak menunjuknya jadi jubir terkait dengan sikapnya tersebut.