Fadli Zon soal Tewasnya dr Sunardi: Kebiadaban yang Tak Adil Tanpa Kemanusiaan

11 Maret 2022 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
38
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon klaim bukti PKI dalang G30S. Foto: Youtube: Fadli Zon Official
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon klaim bukti PKI dalang G30S. Foto: Youtube: Fadli Zon Official
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah pihak mengkritisi meninggalnya dokter bernama Sunardi (54) di tangan Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Sukoharjo. Dokter penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) itu disebut polisi melawan saat akan ditangkap.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengecam tindakan polisi yang dia sebut sebagai praktik kebiadaban yang tidak adil dan tanpa kemanusiaan.
"Seharusnya kemanusiaan yang adil dan beradab, tapi praktiknya 'kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan'. Semoga almarhum dr Sunardi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin," ucap Fadli Zon melalui Twitter, Jumat (11/3).
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Prof. Dr. Zubairi Djoerban, juga menyoroti insiden ini sebagai hari yang kelam. Zubairi melampirkan poster ucapan duka dari Muhammadiyah Cabang Blimbing, Sukoharjo.
dr Sunardi, menurut akun Muhammadiyah Cabang Blimbing, adalah relawan yang sering berkegiatan dengan lembaga zakat Muhammadiyah, LazisMu.
"Inalilahi wainalilahi rojiun. Belasungkawa saya untuk keluarga almarhum dokter Sunardi. Ini adalah hari yang amat kelam dan melukai semua orang yang percaya serta berharap pada keadilan," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut polisi, SU menjabat anggota JI sebagai amir khidmat. Lalu Deputi Dakwah dan Informasi, dan penasihat Amir JI, serta penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, saat ditangkap, SU sempat melawan dengan menabrakkan mobil ke polisi.
“Saudara [SU] melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif, yaitu dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikan tersangka,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (10/3).