Fadli Zon Usul Ruko di Pulau Reklamasi Jakarta Dipakai Jadi RS Darurat Corona

25 Maret 2020 13:00 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fadli Zon di acara Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat. Foto: Andesta Herli/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon di acara Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat. Foto: Andesta Herli/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah kini dihadapi dengan persoalan bertambahnya pasien positif virus corona di Indonesia yang hingga Selasa (24/3) mencapai 686 orang. Jika jumlah pasien terus bertambah maka dikhawatirkan kapasitas rumah sakit rujukan akan penuh.
ADVERTISEMENT
Politikus Gerindra Fadli Zon pun mengusulkan agar beberapa hotel hingga ruko-ruko di pulau reklamasi Jakarta dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat.
"Kalau ada hotel-hotel, BUMN atau swasta bisa juga dinego dijadikan tadi rumah sakit sementara. Ruko-ruko pulau reklamasi yang belum terpakai, bisa dijajaki (jadi rumah sakit darurat)," kata Fadli kepada kumparan, Rabu ( 25/3).
Suasan proyek pembangunan di kawasan Pulau D hasil reklamasi, di kawasan pesisir Jakarta. Foto: Deshana/kumparan
Fadli pun meminta penggunaan ruko-ruko di pulau reklamasi sebagai rumah sakit darurat bisa dikoordinasikan dengan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga ruko-ruko yang tadinya kosong itu bisa dimanfaatkan dengan baik.
"Ya dinegosiasikan dengan yang menguasai. Pemprov (DKI Jakarta) bisa jajaki. Lokasi terisolir dan belum terpakai," jelasnya.
Sejumlah bangunan yang berada di kawasan Pulau D hasil reklamasi. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Selain itu, Fadli juga berharap dokter dan tenaga medis lainnya yang menangani pasien virus corona bisa dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap dan canggih.
ADVERTISEMENT
"APD dan fasilitas untuk dokter dan tenaga medis dilengkapi selengkap-lengkapnya," jelas mantan Wakil Ketua DPR itu.
Fadli Zon. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Hingga kini, pemerintah baru menyiapkan Wisma Atlet Kemayoran yang dijadikan sebagai RS Darurat COVID-19.
Berdasarkan data terbaru dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono, hingga Rabu (25/3), pukul 10.30 WIB, tercatat ada 144 orang pasien yang tengah menjalani rawat inap, dengan rincian 9 pasien positif, 94 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 41 orang dalam pemantauan (ODP).
Petugas kesehatan memeriksa alat kesehatan di ruang IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3). Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hingga Selasa (24/3), total jumlah pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 686 orang. 55 pasien di antaranya dinyatakan meninggal dan 30 pasien sembuh.