Faheem Younus: Hepatitis Akut Tak Akan Jadi Pandemi

9 Mei 2022 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
dr Faheem Younus, MD. Foto: Twitter/@FaheemYounus
zoom-in-whitePerbesar
dr Faheem Younus, MD. Foto: Twitter/@FaheemYounus
ADVERTISEMENT
Dokter spesialis penyakit menular dari University of Maryland Upper Chesapeake Health, Dr Faheem Younus, merespons pertanyaan mengenai penyakit Hepatitis akut yang terjadi pada anak di beberapa negara. Menurutnya penyakit ini tidak akan menjadi pandemi.
ADVERTISEMENT
Melalui akun Twitternya, Dr Faheem menjelaskan bahwa kemungkinan terjadi penyakit Hepatitis akut ini disebabkan oleh adenovirus, makanan atau obat-obatan, dan tidak ada kaitannya dengan COVID-19.
“Banyak yang bertanya tentang wabah Hepatitis. Berdasarkan bukti saat ini: kemungkinan penyebab = adenovirus, tidak mungkin terkait dengan COVID, dapat disebabkan oleh makanan/obat-obatan, wabah semu (peningkatan kesadaran)?” kata dr Faheem melalui cuitannya di Twitter, Senin (9/5).
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, Adenovirus merupakan virus umum yang biasanya menyebabkan penyakit seperti pilek atau flu ringan. Adenovirus dapat menyebabkan penyakit pada orang-orang dari segala usia setiap saat sepanjang tahun.
Virus ini dapat menyerang di segala usia, namun lebih sering ditemukan terjadi pada anak-anak.
Faheem memperkirakan bahwa penyakit ini tidak menjadi pandemi seperti COVID-19.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak melihat ini menjadi pandemi lain,” tuturnya.
Sementara itu, Guru Besar UI sekaligus eks Direktur WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama juga berpendapat bahwa belum ada bukti ilmiah yang pasti mengenai cara penularan.
“Sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang pasti tentang cara penularan hepatitis yang sekarang ini,” Ungkapnya saat dihubungi kumparan.
Prof Tjandra mengungkapkan bahwa hingga saat ini cara penularan Hepatitis akut ini masih diteliti lebih lanjut.
“Cara penularan masih diteliti,” tutupnya.
Reporter: Rachel Koinonia