Fahira Idris Puji Anies soal Kampung Akuarium: Bukti Keadilan Sosial

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan peletakan batu pertama di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai membangun Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara. Pembangunan dimulai setelah ia melakukan peletakan batu pertama pada Senin (17/8).

Menanggapi itu, anggota DPD RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris, mengatakan banyak pelajaran yang dapat diambil dari pembangunan Kampung Akuarium. Salah satunya, seorang pemimpin yang menepati janji.

"Warga Kampung Akuarium yang setelah digusur kehilangan harapan karena tempat tinggalnya sudah rata dengan tanah dan mata pencaharian terancam, kini sedang memupuk harapan itu kembali," kata Fahira dalam keterangannya, Selasa (18/7).

Anggota DPD RI Fahira Idris mendatangi Mapolda Metro Jaya, Senin (4/11). Foto: Raga Imam/kumparan

Fahira menuturkan, janji kampanye Anies-Sandi ingin membangun kembali kampung kini mulai terealisasi. Anies bahkan mempersilahkan warga Kampung Akuarium ikut dalam pembangunan yang disesuaikan dengan tata aturan dan kebutuhan.

“Pembangunan Kampung Susun Akuarium adalah bukti bahwa keadilan di Jakarta nyata. Ini (membangun kembali Kampung Akuarium) bukan hanya soal menunaikan janji kampanye, tetapi menunaikan kodrat seorang pemimpin yang tugas utamanya adalah menegakkan keadilan di tengah-tengah masyarakat," ucap Fahira.

"Apa yang terjadi di Kampung Akuarium (dulu digusur sekarang dibangun kembali) adalah bukti bahwa dengan ‘ujung penanya’ seorang pemimpin mempunyai kekuatan untuk menghadirkan kembali harapan dan masa depan yang lebih baik bagi rakyatnya,” tambahnya.

Pembangunan Kampung Akuarium menggunakan konsep Community Action Plan (CAP). Artinya, proses pembenahan hingga penentuan desain tak lepas dari keikutsertaan warga.

Fahira menuturkan, konsep CAP menjadi pola atau corak pembangunan yang paling ideal tidak hanya bagi Jakarta tetapi juga bagi Indonesia.

“Memang seharusnya seperti itulah model pembangunan di negeri ini. Mudah-mudahan Kampung Susun Akuarium menjadi ‘contoh baik’ pembangunan kampung kota lain di Jakarta yang juga jadi prioritas Pemprov DKI," ucap Fahira.

Ia menambahkan, pembangunan Kampung Akuarium juga menjadi bukti kolaborasi apik karena warga tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga sebagai subyek pembangunan.

"Poin penting dari pembangunan kampung ini adalah bukan hanya pembangunan fisik semata tetapi juga membangun sebuah ekosistem yang mampu meningkatkan kualitas hidup warganya sehingga lebih berdaya terutama secara ekonomi,” tutup dia.