Fahri Hamzah: Anis Matta Punya Ide Bagaimana Kalahkan Jokowi di 2019

19 April 2018 16:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut posisi Presiden Joko Widodo sebagai capres petahana terbilang sangat lemah. Namun, lawan Jokowi dalam hal ini partai oposisi justru lebih lemah.
ADVERTISEMENT
Fahri berpendapat, perlu adanya tokoh berpengaruh untuk mendulang kekuatan dalam koalisi partai oposisi guna mengalahkan Jokowi. Tokoh potensial itu, kata Fahri, adalah sahabatnya di PKS, Anis Matta.
“Anis itu adalah montir dia (PKS). Dalam pergerakan dia montir. Dia bisa bikin mesin yang mati jadi hidup. Nah itu, 2013 mesin PKS mati karena bosnya kena tangkap. Anis Matta dipilih secara aklamasi, dia pretelin itu bautnya itu, businya segala macem dia pretelin, hidup itu mesin (politik),” katanya di Gedung DPR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).
“(Pada Pemilu 2014) suara (PKS) melampaui 300 ribu. 100 ribu kelebihan suara berasal dari dapil saya, NTB, tapi saya dipecat. Hebat kan pimpinan yang sekarang,” imbuhnya.
Anis Matta Mantan Presiden PKS (Foto:  Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anis Matta Mantan Presiden PKS (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Fahri menilai, Presiden PKS Sohibul Iman tidak dapat memimpin partainya dengan baik. Dia menyebut, Sohibul sebagai montir partai telah gagal menggerakkan mesin PKS. “Pak Sohibul ini montir gagal,” ucap Fahri yang juga salah satu pendiri PKS itu.
Terkait dengan dukungan capres pada Pilpres 2019, Fahri terbuka ingin mendorong Anis Matta yang masuk dalam 9 nama yang disodorkan PKS kepada Prabowo Subianto. Dalam surat kesepakatan PKS-Gerindra, Prabowo mesti memilih satu dari 9 nama yang ada.
Capres dari PKS, Anis Matta. (Foto: dok. Tim Media Anis Matta)
zoom-in-whitePerbesar
Capres dari PKS, Anis Matta. (Foto: dok. Tim Media Anis Matta)
“Kalau soal dukung ini kan last minute aja kan. Saya ini dukung PKS, tentu saya dukung PKS, dan saya dukung Anis Matta sebagai calon. Karena Anis Matta punya ide tentang bagaimana mengalahkan Jokowi,” kata Fahri tak merinci cara dimaksud.
ADVERTISEMENT
“Pokoknya kalau Anis ada di situ, mesin bergerak. Nah, ini masalahnya. Yang lain ini enggak ngerti mesin, enggak bisa menggerakan mesin. Sudahlah enggak usah kalian. Anis sudah, dukung Anis. PKS tuh jangan main-main dengan 9 nama. Cepet bikin keputusan,” pungkasnya.
Anis Matta diketahui sedang gencar bersafari politik ke berbagai daerah untuk menggalang kekuatan, juga masif menyebar alat peraga kampanye dalam bentuk poster hingga baliho untuk maju di 2019.