Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Mantan politikus PKS, Fahri Hamzah, mendeklarasikan pembentukan partai baru bernama Partai Gelora. Diketahui partai tersebut didirikan pada 28 Oktober 2019.
ADVERTISEMENT
Fahri mengatakan, telah menyelesaikan semua proses administrasi yang diperlukan untuk mendirikan sebuah partai. Partai Gelora juga telah membentuk kepengurusan di 34 provinsi.
"Kita tetapkan sebagai hari pendirian tanggal 28 Oktober lalu. Setelah itu tanggal 4 (November), seluruh dokumen yang terdiri dari 99 pendiri, kemudian 34 pengurus provinsi, kemudian 1.020 pendiri di tingkat daerah sesuai dengan amanat UU itu sudah kita serahkan ke notaris semuanya dan itu sudah dijalankan notaris," ujar Fahri saat ditemui di Hotel Park Regis Arion Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11).
"Setelah itu proses berjalan kita konsolidasi lagi. Maka kita kumpulkanlah paling tidak 2 elemen dari 2 mereka itu yaitu pendiri yang (jumlahnya) 99 orang itu dan 34 pengurus provinsi untuk konsolidasi internal," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam konsolidasi awal tersebut, Fahri menyebut pengurus partai terlebih dahulu mengecek sejumlah dokumen yang sebelumnya telah ditandatangani.
"Tadi sudah selesai semua pengecekan lagi semua dokumen yang pernah kita tandatangani. Dokumen yang kita keluarkan alhamdulillah sudah selesai sehingga tim transisi tadi sudah dibubarkan. Ada 2 tim transisi sebenarnya. Tim transisi pembentukan partai dan kedua tim transisi konsolidasi wilayah," jelasnya.
Susunan awal kepengurusan partai, kata Fahri, telah disusun meski sifatnya hanya sementara. Susunan kepengurusan sementara itu sudah dikirim ke notaris sebagai syarat awal pendaftaran partai.
"Nah itu yang sudah kita kirimkan ke notaris sebagai susunan struktur sementara. Karena itu kan sebagai prasyarat awal saja," tuturnya.
Fahri masih enggan membeberkan siapa tokoh yang nantinya akan mengisi sejumlah posisi penting dalam tubuh partai. Ia hanya menyebut nantinya Partai Gelora akan ada keseimbangan kekuatan antara legislatif dan eksekutif di tubuh partai.
ADVERTISEMENT
"Intinya gini. Di struktur ini kita menganut sistem presidensial artinya antara legislatif dan eksekutif itu dua kekuatan yang check and balance, tidak ada dominasi dari satu lembaga secara keseluruhan. Itu sih perbedaannya," kata dia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 7:09 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini