Fahri Hamzah: Jokowi-Prabowo Buat Terobosan Politik yang Besar

19 Agustus 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat diwawancarai dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat diwawancarai dalam program talkshow Info A1 kumparan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Dia menilai keduanya telah melakukan terobosan politik yang besar.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas nama Partai Gelora kepada Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto dan Pak Jokowi yang telah melakukan satu terobosan politik yang besar untuk membangun rekonsiliasi nasional," ujar Fahri dalam sambutannya dalam deklarasi cagub-cawagub RK-Suswono oleh KIM Plus di Hotel Mulai, Jakpus, Senin (19/8).
"Sehingga nuansa keinginan kuat untuk bersatu di masa yang akan datang akan semakin besar di dalam tubuh bangsa kita," imbuh dia.
Fahri menilai upaya menyatukan 12 partai dalam satu koalisi besar menunjukkan keinginan untuk bersatu. Dia terkesan lantaran Prabowo telah berhasil meredam ego dan melanjutkan rekonsiliasi yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo.
"Ini tidak lain tidak bukan karena dua anak bangsa yang dua kali bertempur dalam pemilu yang berdarah, rela melepaskan semua egonya untuk bersatu menyusun kekuatan besar bangsa ini yang bercerai berai dalam rekonsiliasi dan akhirnya memenangkan pemilu presiden dan wakil presiden yang mengantarkan Pak Prabowo dan Mas Gibran jadi presiden kita yang akan datang," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dia pun menyinggung keinginan besar Jokowi yang memindahkan ibu kota ke Nusantara (IKN).
"Sekali lagi saya juga terima kasih karena Pak Jokowi ngotot kita pindah ke IKN dan Jakarta jadi Jakarta baru dan insyaallah menjadi Jakarta Maju sebagaimana nama koalisi kita," tutur Fahri.
RK-Suswono sendiri diusung oleh KIM Plus yang terdiri dari 12 partai politik, yakni Perindo, PSI, PKB, NasDem, PPP, PKS, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, Gelora, dan Garuda.