Fahri Hamzah: Mestinya Usul Densus Tipikor Dirapatkan Dulu oleh Jokowi

18 Oktober 2017 14:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fahri Hamzah meminta pimpinan PKS dirombak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fahri Hamzah meminta pimpinan PKS dirombak (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sikap Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menolak Densus Tipikor yang diusulkan Polri, direspons Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Fahri menilai, mestinya apa yang dibahas di DPR sebaiknya dirapatkan dulu di rapat kabinet, sehingga tak ada perbedaaan pendapat.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya beginilah ya, etikanya supaya manajemennya tidak seperti pasar klontong, harusnya hasil rapat di DPR ini oleh Presiden dan Wapres dibawa dulu ke rapat kabinet," ujar Fahri di Komples Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/10).
Menurut Fahri, sebagai lembaga negara, usulan Densus Tipikor Polri bisa dibahas dalam rapat terbatas bersama Menkopolhukam, Kapolri, Jaksa Agung, Menkumham, dan KPK. Setelah itu, barulah pemerintah mengambil sikap resmi apakah setuju atau tidak.
Fahri lalu mengkritik fungsi koordinsi di pemerintahan lantaran ada perbedaan sikap, apalagi disuarakan oleh Waki Presiden. Kritik Fahri itu merujuk pada komentar Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi yang menilai tak masalah dengan adanya Densus Tipikor. Seementara Wapres Jusuf Kalla menolak pembentukan Densus Tipikor karena ada KPK.
ADVERTISEMENT
"Rapat-rapat di sini jangan diresponsnya itu di pinggir jalan, ajak rapat dulu. Presiden ngundang institusi terkait membahas hasil rapat di DPR. Habis itu bikin statement. Jangan perdebatan sengit di DPR ditanggapi kayak sambil lalu gitu," kritik Fahri.
"Urus dulu dong kabinet, Kapolrinya anggota kabinet, Jaksa Agung anggota kabinet. Ngomong dulu dong. Suruh presentasi. Mabes Polri datang bawa proposal, setelah dapat dukungan dari DPR kan enggak sederhana. Kajiannya kan juga serius. Jangan kemudian dimentahkan begitu saja di pinggir jalan. Ini negara kayak enggak ada prosedurnya gitu," bebernya.
Bekukan Anggaran Pemerintah
Fahri bicara lebih keras soal Densus ini dengan mengusulkan agar Badan Anggaran DPR tak mencairkan anggaran pemerintah tahun anggaran ke depan. "Saya mau bicara sama Banggar, ini kalau bisa kita jangan ngesahin anggaran pemerintah deh tahun ini. Capek juga pemerintahnya enggak serius," ujar Fahri.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat menyayangkan yang begini. Perilaku dan pertunjukan tidak sehat dari istana ini cukuplah. Capek kita. Presiden dan Wapres itu dwi tunggal istilahnya. Enggak boleh banyak kirim pesan yang nggak jelas," pungkasnya.